Lalat
Lalat (jamak: lalat) adalah serangga dari ordo Diptera. Diptera adalah ordo besar serangga terbang tingkat lanjut.
Perbedaan mereka yang paling jelas dari serangga lain adalah dalam penerbangannya. Seekor lalat yang khas memiliki dua sayap terbang pada toraksnya dan sepasang halteres. Halteres, yang berevolusi dari sayap belakang, bertindak sebagai sensor penerbangan: mereka adalah organ keseimbangan. Lalat juga memiliki mata besar dengan penglihatan sudut lebar yang sangat baik.
Dengan bantuan mata dan halteres mereka, lalat adalah penerbang yang luar biasa. Mereka dapat menghindari sebagian besar predator, dan merupakan serangga yang paling sulit ditangkap dengan tangan. Kelincahan, penyelaman, dan belokan mereka untuk menghindari predator adalah adaptasi utama mereka. "Lalat-lalat ini melakukan perhitungan yang tepat dan cepat untuk menghindari ancaman tertentu dan mereka melakukannya dengan menggunakan otak yang sekecil sebutir garam".... "Dan mereka bisa terbang seperti kartu as saat lahir. Ini seperti menempatkan bayi yang baru lahir di kokpit pesawat tempur dan ia tahu apa yang harus dilakukan".
Satu-satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang benar dan fungsional ditambah bentuk halteres adalah Strepsiptera, ordo serangga yang kecil. Berbeda dengan lalat, Strepsiptera berevolusi halteres mereka dari sayap depan mereka dan sayap terbang mereka adalah sayap belakang mereka.
Kehadiran sepasang sayap tunggal membedakan lalat sejati dari serangga lain yang memiliki "lalat" dalam namanya, seperti mayflies, capung, damselflies, lalat batu, lalat putih, kunang-kunang, lalat gergaji, caddisflies, kupu-kupu, atau scorpionflies.
Beberapa lalat sejati telah menjadi tidak bersayap, termasuk beberapa lalat yang hidup dalam koloni serangga sosial.
Lalat juga bersifat holometabolous, dengan metamorfosis lengkap.
Lalat
Jenis lalat
Diperkirakan ada 1.000.000 spesies, meskipun hanya sekitar 150.000 spesies yang telah dideskripsikan.
Ada banyak jenis lalat yang berbeda. Para ilmuwan telah menamai 85.000 jenis (spesies).
- Lalat rumah berwarna abu-abu atau hitam dan dapat ditemukan di mana pun manusia berada.
- Lalat kuda dan lalat rusa dapat menggigit manusia dan hewan.
- Lalat buah dapat ditemukan di dekat buah yang terlalu matang.
- Hoverflies terlihat seperti tawon kecil, tetapi tidak memiliki sengat.
Sebagian lalat tidak memiliki kata lalat dalam namanya, sehingga orang mungkin tidak tahu bahwa mereka adalah lalat.
- Nyamuk adalah lalat yang menggigit manusia dan dapat membawa penyakit, seperti malaria.
- Pengusir hama adalah lalat kecil, agak mirip seperti nyamuk, tetapi tidak semua pengusir hama menggigit.
- Agas adalah lalat kecil yang kadang-kadang berada dalam kelompok besar yang disebut kawanan.
Sebagian serangga memiliki kata lalat dalam namanya, tetapi mereka sama sekali bukan lalat.
- Kunang-kunang adalah sejenis kumbang yang bisa membuat cahaya.
- Capung dan damselflies berasal dari ordo Odonata dan bukan lalat sungguhan.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa itu lalat?
J: Lalat adalah serangga dari ordo Diptera. Ia memiliki dua sayap terbang pada toraksnya dan sepasang halteres, yang bertindak sebagai sensor penerbangan.
T: Bagaimana lalat menggunakan mata dan halteres mereka untuk terbang?
J: Lalat memiliki mata yang besar dengan penglihatan sudut lebar yang sangat baik, yang mereka gunakan dalam kombinasi dengan halteres mereka untuk membuat perhitungan yang cepat dan tepat saat terbang. Hal ini membantu mereka menghindari predator dan membuat mereka sulit ditangkap dengan tangan.
T: Ordo serangga apa lagi yang memiliki dua sayap yang berfungsi dengan baik ditambah bentuk halteres?
J: Satu-satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang berfungsi dengan benar ditambah bentuk halteres adalah Strepsiptera. Berbeda dengan lalat, Strepsiptera mengembangkan halteres mereka dari sayap depan mereka dan sayap terbang mereka adalah sayap belakang mereka.
T: Apa yang membedakan lalat sejati dari serangga lain yang memiliki "lalat" dalam namanya?
J: Kehadiran sepasang sayap tunggal membedakan lalat sejati dari serangga lain dengan "terbang" dalam namanya, seperti mayflies, capung, damselflies, lalat batu, lalat putih, kunang-kunang, lalat gergaji, caddisflies, kupu-kupu, atau scorpionflies.
T: Apakah ada lalat sejati yang tidak bersayap?
J: Ya - beberapa lalat sejati menjadi tidak bersayap dari waktu ke waktu, termasuk lalat yang hidup dalam koloni serangga sosial.
T: Bagaimana bayi lalat yang baru lahir sudah bisa terbang seperti kartu as?
J: Bayi lalat sudah secara naluriah tahu cara terbang seperti kartu as saat lahir karena evolusi dan adaptasi dari waktu ke waktu - hampir sama seperti mereka dilahirkan dengan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika dimasukkan ke dalam kokpit pesawat tempur!
T: Apa adaptasi utama yang memungkinkan lalat menghindari predator?
J: Adaptasi utama yang memungkinkan lalat menghindari predator adalah melalui jinks (perubahan arah yang tiba-tiba), menukik, dan berbelok saat terbang - hal ini membantu mereka dengan cepat menghitung dari mana ancaman datang sehingga mereka bisa lolos dengan aman.