Predasi
Dalam ekologi, predasi menggambarkan hubungan dan tindakan antara dua makhluk. Predator menangkap, menyerang, dan memakan mangsanya. Predator mungkin atau mungkin juga tidak membunuh mangsanya sebelum memakannya. Tetapi tindakan predasi selalu menyebabkan kematian mangsanya dan mengambil bagian tubuh mangsa ke dalam tubuh predator. Predator sejati dapat dianggap sebagai hewan yang membunuh dan memakan hewan lain, tetapi banyak hewan yang bertindak sebagai predator dan pemulung.
Predator adalah hewan yang memburu, menangkap, dan memakan hewan lain. Misalnya, laba-laba yang memakan lalat yang terperangkap di jaringnya adalah predator, atau sekawanan singa yang memakan kerbau. Hewan-hewan yang diburu predator disebut mangsa. Predator puncak atau predator apex adalah predator yang tidak menjadi mangsa predator lainnya.
Predator biasanya karnivora (pemakan daging) atau omnivora (memakan tumbuhan dan hewan lain). Predator akan memburu hewan lain untuk dimakan. Contoh predator adalah elang, elang, elang, elang, kucing, buaya, ular, raptor, serigala, paus pembunuh, lobster, singa, dan hiu.
Singa dan anaknya sedang memakan seekor kerbau Cape Buffalo.
Ular Python India menelan seekor rusa Chital dewasa di Taman Nasional Mudumalai.
Predator penyergap
Predator penyergap atau predator duduk-dan-tunggu adalah hewan karnivora atau organisme lain, seperti beberapa tanaman karnivora. Mereka menangkap atau menjebak mangsa dengan cara sembunyi-sembunyi atau strategi (bukan strategi sadar), bukan hanya dengan kecepatan atau kekuatan.
Organisme ini biasanya bersembunyi dengan tenang dan menunggu mangsa datang dalam jarak yang dekat. Mereka sering berkamuflase, dan mungkin menyendiri. Hal ini mungkin lebih aman bagi pemangsa, karena berbaring dalam penantian membuatnya tidak terlalu terekspos oleh predatornya sendiri.
Ketika predator tidak dapat bergerak lebih cepat dari mangsa yang disukai, menyergap mangsanya cenderung lebih efisien daripada mengejar. Predator yang dapat bergerak dengan kecepatan tinggi untuk waktu yang lama dapat menjadi predator pengejar, mengejar sampai mangsanya lelah dan melambat. Namun demikian, ada banyak strategi peralihan; misalnya ketika predator pengejar lebih cepat daripada mangsanya dalam jarak pendek, tetapi tidak dalam pengejaran yang lama, maka menguntit atau menyergap menjadi bagian dari strategi tersebut.
·
Seekor Elang Ekor Merah muda sedang memakan Vole California.
·
Semut daging memakan jangkrik; beberapa spesies mengambil mangsa yang lebih besar dari mereka, terutama ketika bekerja sama.
·
Singa betina dengan mangsanya.
Memainkan media Larva kumbang yang menyerang ikan.
Laba-laba kepiting goldenrod betina (Misumena vatia) menangkap betina dari sepasang lalat yang sedang kawin.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan predasi?
J: Predasi adalah hubungan dan tindakan antara dua makhluk di mana pemangsa menangkap, menyerang, dan memakan mangsanya.
T: Apakah pemangsa selalu membunuh mangsanya sebelum memakannya?
J: Pemangsa mungkin membunuh mangsanya atau tidak sebelum memakannya, tetapi tindakan pemangsaan selalu menyebabkan kematian mangsanya.
T: Dapatkah seekor hewan menjadi pemangsa sekaligus pemakan bangkai?
J: Ya, banyak hewan yang berperan sebagai predator dan pemakan bangkai.
T: Apa yang dimaksud dengan predator sejati?
J: Predator sejati adalah hewan yang membunuh dan memakan hewan lain.
T: Apa yang dimaksud dengan predator puncak atau pemangsa puncak?
J: Pemangsa puncak atau pemangsa puncak adalah hewan yang tidak menjadi mangsa pemangsa lain.
T: Jenis hewan apa yang biasanya menjadi predator?
J: Predator biasanya karnivora (pemakan daging) atau omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan lain).
T: Apakah predator memakan predator lainnya?
J: Predator umumnya tidak memakan predator lain.