Penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner, juga disebut penyakit jantung koroner, adalah penyakit jantung. ("Koroner" berarti "pembuluh darah jantung".) Penyakit jantung koroner menyebabkan plak menumpuk di dalam arteri koroner. Hal ini menyebabkan arteri koroner menjadi lebih sempit. Arteri adalah pembuluh darah - tabung yang membawa darah. Setelah jantung memasok darah yang penuh dengan oksigen dan nutrisi, arteri membawa darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri koroner sangat penting: arteri ini memasok darah ke otot jantung. Jadi, apabila arteri koroner menjadi lebih sempit, lebih sedikit darah yang sampai ke otot jantung.
Kebanyakan orang dengan penyakit jantung koroner dapat merasa sehat selama bertahun-tahun sebelum mereka mulai mengalami gejala. Gejala yang paling umum adalah serangan jantung. Jika penyakit jantung koroner tidak diobati, beberapa plak di arteri koroner dapat pecah dan menghalangi aliran darah ke jantung. Penyakit jantung koroner adalah penyebab paling umum dari kematian mendadak. Ini juga merupakan penyebab kematian paling umum pada orang berusia di atas 65 tahun. Pria 10 kali lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner daripada wanita.
Menggambar bagaimana arteri koroner tersumbat oleh plak
Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah suatu bentuk penyakit jantung. Aterosklerosis menyebabkan bahan berlemak (seperti kolesterol) menumpuk di arteri, membentuk bahan yang lebih keras yang disebut plak. Hal ini menyebabkan arteri menjadi lebih keras. Hal ini juga membuat darah lebih sulit mengalir melalui arteri. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah, menghalangi darah untuk mengalir melalui arteri. Potongan-potongan kecil plak juga dapat pecah dan memblokir pembuluh darah yang lebih kecil.
Jika arteri tersumbat sepenuhnya, hal ini menyebabkan masalah serius. Semua sel, jaringan, dan organ dalam tubuh memerlukan oksigen dan nutrisi (yang dibawa oleh darah) untuk bertahan hidup. Jika sel atau jaringan tidak disuplai dengan darah yang cukup, mereka akan mati. (Ini disebut nekrosis.) Apabila hal ini terjadi pada arteri koroner, bagian jantung akan mati. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infark miokard (serangan jantung).
Mencegah penyakit jantung koroner
Orang dapat melakukan banyak hal yang berbeda untuk menjaga diri mereka agar tidak terkena penyakit jantung koroner:
- Mereka dapat mengubah pola makan mereka. Misalnya, mereka bisa makan lebih sedikit makanan berlemak, dan mengonsumsi lemak jenuh sesedikit mungkin.
- Mereka bisa makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Mereka dapat menghindari minum alkohol, dan dapat mengurangi garam.
- Mereka bisa berolahraga secara teratur.
- Mereka dapat menghindari kelebihan berat badan atau obesitas dengan melakukan berbagai hal untuk mengendalikan berat badan mereka.
Aterosklerosis
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan penyakit arteri koroner?
J: Penyakit arteri koroner adalah penyakit jantung yang menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri koroner, yang menyebabkan penyempitan dan berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
T: Apa yang dilakukan oleh arteri koroner?
J: Arteri koroner memasok darah ke otot jantung.
T: Apa yang terjadi ketika arteri koroner menyempit?
J: Ketika arteri koroner menyempit akibat penumpukan plak, maka lebih sedikit darah yang sampai ke otot jantung, yang dapat menyebabkan nyeri dada, serangan jantung, atau komplikasi lainnya.
T: Apa arti "koroner" dalam kaitannya dengan jantung?
J: "Koroner" berarti pembuluh darah jantung.
T: Apa yang dimaksud dengan arteri?
J: Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah, yang penuh dengan oksigen dan nutrisi, dari jantung ke berbagai bagian tubuh.
T: Bagaimana penumpukan plak mempengaruhi arteri koroner?
J: Penumpukan plak di dalam arteri koroner menyebabkan arteri koroner menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke otot jantung.
T: Mengapa arteri koroner penting?
J: Arteri koroner penting karena memasok darah ke otot jantung, sehingga memungkinkan otot jantung berfungsi dengan baik.