Pupuk hijau
Biasanya, tanaman pupuk hijau ditanam selama periode tertentu, lalu dibajak dan dimasukkan ke dalam tanah. Pupuk hijau biasanya memiliki beberapa fungsi, termasuk perbaikan tanah dan perlindungan tanah:
- Pupuk hijau leguminosa seperti semanggi mengandung bakteri simbiotik pengikat nitrogen dalam bintil akar yang memperbaiki nitrogen atmosfer dalam bentuk yang dapat digunakan tanaman.
- Pupuk hijau meningkatkan persentase bahan organik (biomassa) di dalam tanah, sehingga meningkatkan retensi air, aerasi, dan karakteristik tanah lainnya.
- Sistem perakaran dari beberapa varietas pupuk hijau tumbuh jauh di dalam tanah dan membawa sumber nutrisi yang tidak tersedia untuk tanaman berakar dangkal.
- Fungsi umum tanaman penutup tanah untuk menekan gulma dan mencegah erosi dan pemadatan tanah sering juga diperhitungkan ketika memilih dan menggunakan pupuk hijau.
- Beberapa tanaman pupuk hijau, ketika dibiarkan berbunga, menyediakan hijauan bagi serangga penyerbuk.
Secara historis, praktik pemupukan hijau dapat ditelusuri kembali ke siklus bera dari rotasi tanaman, yang digunakan untuk memungkinkan tanah pulih kembali.
Tanaman pupuk hijau
- Tanaman penutup musim dingin seperti gandum atau gandum hitam telah lama digunakan sebagai pupuk hijau.
- Mustard
- Semanggi
- Fenugreek
- Lupin
- Rami matahari
- Lalang musim dingin
- Kacang ladang musim dingin
- Pakis dari genus Azolla telah digunakan sebagai pupuk hijau di Asia Tenggara.
- Velvet Bean (Mucuna pruriens) Umum di AS bagian selatan selama awal abad ke-20, sebelum digantikan oleh kedelai. Populer saat ini di sebagian besar negara tropis, terutama di Amerika Tengah di mana ini adalah pupuk hijau utama yang digunakan dalam praktik pertanian Slash/Mulch.
Pupuk hijau dalam pertanian organik
Pertanian organik mengandalkan kesehatan tanah dan siklus nutrisi melalui tanah dengan menggunakan proses alami, seperti penambahan pupuk kandang hewan. Jika kotoran hewan tidak tersedia, dalam rotasi tanpa ternak, pupuk hijau melakukan fungsi vital pemupukan.
Halaman terkait
- Pupuk
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan tanaman pupuk hijau?
J: Tanaman pupuk hijau adalah tanaman yang ditanam selama periode tertentu dan kemudian dibajak dan dimasukkan ke dalam tanah untuk perbaikan tanah dan perlindungan tanah.
T: Fungsi apa saja yang biasanya dilakukan oleh pupuk hijau?
J: Pupuk hijau biasanya memiliki beberapa fungsi, termasuk perbaikan tanah, perlindungan tanah, penekanan gulma, pencegahan erosi dan pemadatan tanah, dan menyediakan makanan bagi serangga penyerbuk.
T: Apa peran pupuk hijau polongan dalam perbaikan tanah?
J: Pupuk hijau polongan seperti semanggi mengandung bakteri simbiotik pengikat nitrogen dalam bintil akar yang mengikat nitrogen di atmosfer dalam bentuk yang dapat digunakan tanaman, yang meningkatkan kesuburan tanah.
T: Bagaimana pupuk hijau meningkatkan persentase bahan organik di dalam tanah?
J: Pupuk hijau meningkatkan persentase bahan organik (biomassa) di dalam tanah saat dimasukkan ke dalam tanah, sehingga meningkatkan retensi air, aerasi, dan karakteristik tanah lainnya.
T: Apa manfaat dari beberapa varietas pupuk hijau yang tumbuh jauh di dalam tanah?
J: Sistem perakaran beberapa varietas pupuk hijau tumbuh jauh di dalam tanah dan memunculkan sumber daya hara yang tidak tersedia bagi tanaman yang berakar lebih dangkal, sehingga meningkatkan kesuburan tanah.
T: Bagaimana asal-usul sejarah praktik pemupukan hijau?
J: Secara historis, praktik pemupukan hijau dapat ditelusuri kembali ke siklus bera rotasi tanaman, yang digunakan untuk memungkinkan tanah pulih.
T: Apa saja manfaat pupuk hijau sebagai tanaman penutup?
J: Manfaat pupuk hijau sebagai tanaman penutup termasuk menekan gulma, mencegah erosi dan pemadatan tanah, dan menyediakan makanan bagi serangga penyerbuk, selain meningkatkan kesuburan tanah.