Evolusi molekuler

Evolusi molekuler adalah proses evolusi dalam DNA, RNA, dan protein.

Evolusi molekuler muncul sebagai bidang ilmiah pada tahun 1960-an ketika para peneliti dari biologi molekuler, biologi evolusioner, dan genetika populasi berusaha untuk memahami struktur dan fungsi asam nukleat dan protein. Beberapa topik utama adalah evolusi fungsi enzim, penggunaan perubahan asam nukleat sebagai jam molekuler untuk mempelajari divergensi spesies, dan asal mula DNA non-fungsional atau junk DNA.

Kemajuan terbaru dalam genomik, termasuk pengurutan seluruh genom, dan bioinformatika telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam studi tentang topik tersebut. Pada tahun 2000-an, peran duplikasi gen, sejauh mana evolusi molekuler adaptif versus penyimpangan genetik netral, dan identifikasi perubahan molekuler yang bertanggung jawab atas berbagai karakteristik manusia terutama yang berkaitan dengan infeksi, penyakit, dan kognisi.

Studi molekuler filogeni

Sistematika molekuler adalah proses menggunakan data pada DNA, RNA, atau protein untuk menyelesaikan pertanyaan dalam filogeni dan taksonomi. Idenya adalah untuk menempatkan kelompok-kelompok dalam posisi yang benar pada pohon evolusi. Hal ini mengoreksi klasifikasi biologis mereka dari sudut pandang evolusi. Teknik ini telah menyebabkan perubahan besar dalam taksonomi makhluk hidup, termasuk nama-nama untuk kategori yang lebih tinggi, yang telah stabil selama lebih dari satu abad.

Sistematika molekuler telah dimungkinkan oleh teknik untuk analisis urutan. Hal ini memberikan urutan yang tepat dari nukleotida atau basa baik dalam DNA atau RNA. Saat ini masih mahal untuk mengurutkan seluruh genom organisme, tetapi telah dilakukan untuk lebih dari 100 spesies.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan evolusi molekuler?


J: Evolusi molekuler adalah proses evolusi dalam DNA, RNA, dan protein.

T: Kapan evolusi molekuler muncul sebagai bidang ilmiah?


J: Evolusi molekuler muncul sebagai bidang ilmiah pada tahun 1960-an.

T: Bidang penelitian mana yang berkontribusi pada munculnya evolusi molekuler?


J: Para peneliti dari biologi molekuler, biologi evolusioner, dan genetika populasi berkontribusi pada kemunculan evolusi molekuler.

T: Apa saja topik-topik utama yang dipelajari dalam evolusi molekuler?


J: Beberapa topik utama yang dipelajari dalam evolusi molekuler meliputi evolusi fungsi enzim, penggunaan perubahan asam nukleat sebagai jam molekuler untuk mempelajari perbedaan spesies, dan asal-usul DNA non-fungsional atau DNA sampah.

T: Apa yang menyebabkan peningkatan dramatis dalam studi tentang evolusi molekuler?


J: Kemajuan terbaru dalam genomik, termasuk pengurutan seluruh genom, dan bioinformatika telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam studi tentang evolusi molekuler.

T: Apa saja topik yang menjadi lebih menonjol dalam penelitian evolusi molekuler dalam beberapa tahun terakhir?


J: Dalam beberapa tahun terakhir, peran duplikasi gen, tingkat evolusi molekuler adaptif versus pergeseran genetik netral, dan identifikasi perubahan molekuler yang bertanggung jawab atas berbagai karakteristik manusia, terutama yang berkaitan dengan infeksi, penyakit, dan kognisi, menjadi lebih menonjol dalam penelitian evolusi molekuler.

T: Bagaimana para peneliti menggunakan perubahan asam nukleat sebagai jam molekuler?


J: Para peneliti menggunakan perubahan asam nukleat sebagai jam molekuler untuk mempelajari perbedaan spesies. Dengan mengukur laju perubahan asam nukleat dari waktu ke waktu, mereka dapat memperkirakan berapa lama dua spesies berbeda dari nenek moyang yang sama.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3