Laurasiatheria
Laurasiatheria adalah kelompok besar mamalia plasenta. Namanya berasal dari daerah di mana mamalia maju berevolusi. Ini berada di superkontinen utara Laurasia, kira-kira sesuai dengan Eurasia saat ini ditambah Amerika Utara. Ketika Pangaea pecah, ia terpecah menjadi Laurasia di utara dan Gondwana di selatan.
Anggota kelompok ini meliputi tikus, landak, trenggiling, kelelawar, paus, sebagian besar mamalia berkuku, dan karnivora, dan lain-lain.
Laurasiatheria didefinisikan oleh analisis urutan DNA. Kelompok ini tidak memiliki ciri anatomi yang jelas. Kelompok ini mencakup ordo-ordo yang masih hidup:
- Eulipotyphla: landak, gymnures, tahi lalat, tikus tanah, shrews, solenodons (kosmopolitan)
- Cetartiodactyla: kosmopolitan; termasuk ordo sebelumnya Cetacea (paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba) dan Artiodactyla (ungulata berujung genap, termasuk babi, kuda nil, unta, jerapah, rusa, kijang, antelop, sapi, domba, kambing)
- Pholidota: trenggiling atau trenggiling bersisik (Afrika, Asia Selatan)
- Chiroptera: kelelawar (kosmopolitan)
- Carnivora: karnivora (kosmopolitan)
- Perissodactyla: ungulata berujung ganjil
Ada berbagai gagasan tentang bagaimana kelompok-kelompok ini terkait satu sama lain, dan sejauh ini tidak ada pohon keturunan yang disepakati oleh para ahli.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa itu Laurasiatheria?
J: Laurasiatheria adalah kelompok besar mamalia plasenta yang berevolusi di superkontinen Laurasia utara, yang secara kasar sesuai dengan Eurasia modern dan Amerika Utara.
T: Hewan apa saja yang termasuk dalam kelompok ini?
J: Anggota kelompok ini meliputi jangkrik, landak, trenggiling, kelelawar, paus, sebagian besar mamalia berkuku, dan karnivora.
T: Apa definisi dari laurasiatheria?
J: Laurasiatheria ditentukan oleh analisis urutan DNA. Tidak memiliki fitur anatomi yang berbeda.
T: Dari ordo apa saja anggota yang masih hidup dalam kelompok ini?
A: Ordo yang termasuk dalam kelompok ini adalah Eulipotyphla (landak, gymnures, tikus, jangkrik, dan solenodon), Cetartiodactyla (Cetacea - paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba); Artiodactyla - hewan berkuku ganjil seperti babi, kuda nil, unta, jerapah, rusa, kijang, kijang, domba, dan kambing), Pholidota (trenggiling atau hewan pemakan daging bersisik), Chiroptera (kelelawar), Carnivora (hewan pemakan daging), dan Perissodactyla (hewan berkuku ganjil).
T: Apakah ada silsilah yang disepakati untuk kelompok-kelompok ini?
J: Belum - ada beberapa gagasan berbeda tentang bagaimana kelompok-kelompok ini terkait satu sama lain, tetapi para ahli belum menyepakati silsilahnya.