Sinagoge
Sinagoge adalah tempat di mana orang Yahudi bertemu untuk beribadah dan berdoa kepada Tuhan.
Dalam bahasa Ibrani, sinagoga disebut beit knesset, yang berarti "rumah pertemuan". Kata "sinagoge" berasal dari sunagoge, yang merupakan kata Yunani. Di sinagoge, orang Yahudi melaksanakan kebaktian Yahudi, yang terdiri dari doa-doa, kadang-kadang dengan tindakan khusus.
Sebuah sinagog biasanya memiliki ruangan besar untuk berdoa. Mungkin ada beberapa ruangan yang lebih kecil untuk belajar. Akan ada beberapa kantor. Biasanya juga akan ada ruangan besar untuk acara-acara khusus.
Bagian depan sinagoga menghadap ke arah Yerusalem di Israel. Di bagian depan adalah bagian paling suci dari sinagoge, yaitu Tabut. Ini adalah sebuah lemari yang di dalamnya terdapat gulungan-gulungan Taurat. Gulungan Taurat memiliki tulisan-tulisan suci Yudaisme di atasnya. Tabut biasanya memiliki tirai di depannya.
Di atas Tabut ada cahaya yang selalu menyala, yang disebut "Lampu Abadi". Ini adalah simbol yang berarti bahwa Tuhan selalu ada di sana. Setiap sinagoge memiliki platform yang ditinggikan yang disebut "Bimah". Orang yang membaca gulungan Taurat berdiri di sana ketika dia membaca. Bimah berada di tengah-tengah aula, atau di depan Tabut.
Di beberapa sinagoge, pria dan wanita duduk di tempat yang berbeda. Beberapa sinagoge bahkan memiliki dinding pendek sehingga mereka tidak dapat melihat satu sama lain. Hal ini dimaksudkan agar orang-orang dapat memikirkan doa-doa dengan lebih baik.
Orang Yahudi dapat menyebut sinagog dengan nama yang berbeda. Banyak orang Yahudi Ortodoks dan Konservatif yang tinggal di negara-negara berbahasa Inggris menggunakan nama "sinagoga" atau kata "shul", yang merupakan bahasa Yiddish. Orang Yahudi yang berbicara bahasa Spanyol atau Portugis menyebut sinagoga sebagai esnoga. Beberapa orang Yahudi menyebut sinagoga sebagai kuil.
Ibadah Yahudi tidak harus dilakukan di sinagoge. Bisa di mana pun minyan yang terdiri dari sepuluh orang Yahudi berada. Bisa di rumah seseorang atau di mana saja seperti kapal pesiar atau pesawat terbang. Beberapa sinagoge memiliki ruang terpisah atau ruang belajar torah, ini disebut "beth midrash" yang berarti rumah belajar. Beberapa jenis ibadah Yahudi dapat dilakukan sendiri atau dengan kurang dari sepuluh orang. Sinagoge adalah tempat di mana orang Yahudi dapat beribadah.
Sinagoge Besar di Yerusalem
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apakah yang dimaksud dengan sinagoge?
J: Sinagoge adalah tempat di mana orang Yahudi bertemu untuk beribadah dan berdoa kepada Tuhan. Dalam bahasa Ibrani, sinagoge disebut beit knesset, yang berarti "rumah pertemuan".
T: Dari mana kata "sinagoge" berasal?
J: Kata "sinagoge" berasal dari sunagoge, yang merupakan kata dalam bahasa Yunani.
T: Apa yang terjadi di dalam sinagoge?
J: Di dalam sinagoge, orang Yahudi melaksanakan ibadah Yahudi, yang terdiri dari doa dan terkadang tindakan khusus. Biasanya akan ada sebuah ruangan besar untuk berdoa serta beberapa ruangan yang lebih kecil untuk belajar dan kantor.
T: Apa bagian tersuci dari sinagoge?
J: Bagian depan sinagoge menghadap ke arah Yerusalem di Israel dan berisi bagian tersuci dari bangunan ini - Tabut yang di dalamnya terdapat gulungan Taurat yang berisi tulisan-tulisan suci agama Yahudi. Di atas Tabut ini selalu ada cahaya yang menyala yang disebut "Lampu Abadi" yang melambangkan bahwa Tuhan selalu hadir.
T: Di mana posisi orang ketika membaca dari gulungan Taurat?
J: Orang-orang yang membaca dari gulungan Taurat berdiri di atas panggung yang ditinggikan yang disebut "Bimah" yang bisa berada di tengah atau di depan aula tergantung pada sinagoge yang berbeda.
T: Apakah pria dan wanita duduk secara terpisah di beberapa sinagoge?
J: Ya, beberapa sinagoge memiliki area terpisah untuk pria dan wanita dengan dinding pendek di antara mereka sehingga mereka tidak dapat melihat satu sama lain saat berdoa atau memikirkan doa mereka dengan lebih baik.
T: Dapatkah ibadah Yahudi dilakukan di luar sinagoge?
J: Ya, ibadah Yahudi tidak harus dilakukan di sinagoge, melainkan di mana pun ada sepuluh orang Yahudi (disebut minyan) seperti di rumah seseorang atau di tempat lain seperti di pesawat atau kapal pesiar. Beberapa jenis ibadah Yahudi juga dapat dilakukan sendiri atau dengan kurang dari sepuluh orang.