Persuasi
Persuasi adalah suatu bentuk pengaruh. Persuasi adalah cara untuk membuat orang setuju dengan suatu ide, sikap, atau tindakan dengan cara rasional dan emosional. Persuasi adalah strategi pemecahan masalah dan bergantung pada "himbauan" daripada paksaan.
Disuasi adalah proses meyakinkan seseorang untuk tidak mempercayai atau bertindak atas sesuatu.
Metode persuasi
- Bukti
- Logika
- Retorika
- Metode ilmiah
- Periklanan
- Daya Tarik Moral
- Iman
- Presentasi dan Imajinasi
- Propaganda
- Tradisi
- Manipulasi
Alat bantu persuasi:
- Bahasa tubuh
- Keterampilan komunikasi atau Retorika
Teknik-teknik lain, yang mungkin berhasil atau tidak berhasil:
Teknik-teknik koersif, beberapa di antaranya sangat kontroversial dan/atau tidak terbukti efektif secara ilmiah:
- Pencucian Otak
- Penyiksaan
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan persuasi?
J: Persuasi adalah suatu bentuk pengaruh yang melibatkan upaya meyakinkan orang untuk menyetujui suatu gagasan, sikap, atau tindakan melalui cara-cara rasional dan emosional.
T: Bagaimana cara kerja persuasi?
J: Persuasi bekerja dengan menggunakan "ajakan", bukan paksaan, sebagai strategi pemecahan masalah untuk membuat orang setuju dengan suatu pesan.
T: Apa yang dimaksud dengan disuasi?
J: Disuasi adalah proses meyakinkan seseorang untuk tidak mempercayai atau melakukan sesuatu.
T: Apa tujuan utama dari persuasi?
J: Tujuan utama persuasi adalah membuat orang setuju dengan sebuah pesan dengan menggunakan daya tarik rasional dan emosional.
T: Apa saja contoh daya tarik emosional dalam persuasi?
J: Contoh daya tarik emosional dalam persuasi termasuk menggunakan rasa takut atau empati untuk terhubung dengan orang lain pada tingkat emosional.
T: Apakah persuasi dapat digunakan untuk tujuan negatif?
J: Ya, persuasi dapat digunakan untuk tujuan negatif seperti memanipulasi orang atau menyebarkan informasi palsu.
T: Apakah bujukan selalu bersifat negatif?
J: Tidak, bujukan dapat menjadi positif jika mencegah seseorang membuat keputusan yang merugikan atau berbahaya.