Aurochs
Aurochs, atau urus, (Bos primigenius) adalah spesies sapi yang besar. Aurochs dulunya umum di Eropa. Sekarang sudah punah. Itu adalah hewan liar, bukan hewan peliharaan. Aurochs/ urus yang telah punah bukanlah spesies yang sama dengan wisent (bison Eropa).
Menurut Paleontologisk Museum, Universitas Oslo, aurochs berkembang di India sekitar dua juta tahun yang lalu, masuk ke Timur Tengah dan lebih jauh ke Asia, dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang lalu. Orang-orang pernah berpikir bahwa mereka adalah spesies yang berbeda dari sapi Eropa modern (Bos taurus). Saat ini, orang mengira bahwa aurochs dan sapi modern adalah spesies yang sama.
Sapi modern telah menjadi jauh lebih kecil daripada nenek moyang liar mereka: tinggi sapi jinak yang besar sekitar 1,5 meter (5 kaki, 15 tangan), sementara aurochs sekitar 1,75 meter (5,75 kaki, 17 tangan).
Aurochs juga memiliki beberapa fitur yang tidak sering terlihat pada sapi modern, seperti tanduk berbentuk kecapi yang diatur pada sudut ke depan, garis pucat di tulang belakang, dan warna yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin. Sapi jantan berwarna hitam dengan garis pucat di bagian tulang belakang, sementara sapi betina dan anak sapi berwarna kemerahan (warna-warna ini masih ditemukan pada beberapa jenis sapi peliharaan, seperti sapi Jersey). Auroch juga dikenal memiliki perilaku yang sangat agresif, dan membunuh seekor Auroch dipandang sebagai tindakan keberanian dalam budaya kuno.
Kerangka Aurochs di Denmark.
Sapi Heck terlihat mirip dengan Aurochs
Subspesies
Pada suatu waktu terdapat tiga subspesies aurochs, yaitu Bos primigenius namadicus (Falconer, 1859) yang terdapat di India, Bos primigenius mauretanicus (Thomas, 1881) dari Afrika Utara dan Bos primigenius primigenius (Bojanus, 1827) dari Eropa dan Timur Tengah. Hanya subspesies Eropa yang bertahan hingga saat ini.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa nama spesies sapi itu?
J: Spesies sapi itu disebut aurochs, atau urus (Bos primigenius).
T: Di mana aurochs dulunya biasa ditemukan?
J: Aurochs dulunya umum di Eropa.
T: Apakah aurochs/urus yang sudah punah adalah spesies yang sama dengan wisent (bison Eropa)?
J: Tidak, bukan. Aurochs/urus yang sudah punah bukanlah spesies yang sama dengan wisent (bison Eropa).
T: Seberapa tinggi aurochs dibandingkan dengan sapi modern?
J: Tinggi sapi jinak yang besar sekitar 1,5 meter (5 kaki, 15 tangan), sementara aurochs tingginya sekitar 1,75 meter (5,75 kaki, 17 tangan).
T: Apa warna jantan dan betina dari spesies ini?
J: Jantan berwarna hitam dengan garis pucat di bagian tulang belakangnya, sedangkan betina dan anak sapi berwarna kemerahan. Warna-warna ini masih ditemukan pada beberapa jenis sapi peliharaan saat ini, seperti sapi Jersey.
T: Seberapa agresif hewan ini dikenal?
J: Aurochs memiliki perilaku yang sangat agresif dan membunuhnya dipandang sebagai tindakan keberanian dalam budaya kuno.
T: Kapan mereka pertama kali berkembang menurut Paleontologisk Museum University of Oslo?
J: Menurut Paleontologisk Museum University of Oslo, aurochs berkembang di India sekitar dua juta tahun yang lalu dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang lalu.