Kejahatan kebencian
Kejahatan kebencian adalah ketika seseorang melanggar hukum dengan menyakiti orang lain karena prasangka terhadap kelompok yang menjadi korban. Biasanya, kejahatan kebencian tidak disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan atau dikatakan korban, tetapi hanya karena siapa mereka. Kejahatan kebencian sering kali berupa kekerasan fisik, tetapi bisa juga berupa vandalisme dan perusakan properti, penghinaan atau kata-kata menyakitkan lainnya, atau pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Orang sering melakukan kejahatan kebencian karena prasangka tentang jenis kelamin, etnis, agama, kebangsaan, identitas gender, kelas, orientasi seksual, usia, atau hal-hal lain tentang mereka.
Istilah "kejahatan kebencian" pertama kali digunakan pada tahun 1980-an di Amerika Serikat, ketika kejahatan yang disebabkan oleh bias terhadap jenis orang tertentu sedang dibicarakan di media. Kejahatan kebencian terkadang merupakan cara untuk menakut-nakuti orang lain yang berasal dari kelompok yang sama. Intimidasi ini dapat dilihat sebagai terorisme ketika dilakukan dalam skala besar.
Pada tahun 2009, Matthew Shepard Act telah mengubah definisi kejahatan kebencian dalam hukum Amerika Serikat. Dikatakan bahwa kejahatan yang dilakukan karena orientasi seksual, identitas gender atau kecacatan korban adalah kejahatan kebencian. Ini adalah hukum pertama yang melindungi kaum transgender.
Kartu pos tentang hukuman mati orang kulit hitam di Duluth pada tanggal 15 Juni 1920
Halaman terkait
- Kelompok kebencian
- Ujaran kebencian
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan kejahatan kebencian?
J: Kejahatan kebencian adalah ketika seseorang melanggar hukum dengan menyakiti orang lain karena prasangka terhadap kelompok yang menjadi korban.
T: Apa bentuk kejahatan kebencian?
J: Kejahatan kebencian dapat berupa kekerasan fisik, vandalisme dan perusakan properti, penghinaan atau kata-kata menyakitkan lainnya, atau pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
T: Apa saja alasan umum untuk melakukan kejahatan kebencian?
J: Orang sering melakukan kejahatan kebencian karena prasangka tentang jenis kelamin, etnis, agama, kebangsaan, identitas gender, kelas, orientasi seksual, usia atau hal-hal lain tentang mereka.
T: Kapan istilah "kejahatan kebencian" pertama kali digunakan?
J: Istilah "kejahatan kebencian" pertama kali digunakan pada tahun 1980-an di Amerika Serikat ketika kejahatan yang disebabkan oleh bias terhadap jenis orang tertentu sedang dibicarakan di media.
T: Bagaimana kejahatan kebencian bisa dilihat sebagai terorisme?
J: Kejahatan kebencian terkadang dapat digunakan sebagai cara untuk menakut-nakuti orang lain yang berasal dari kelompok yang sama. Intimidasi ini dapat dilihat sebagai terorisme ketika dilakukan dalam skala besar.
T: Apa yang diubah oleh Matthew Shepard Act pada tahun 2009?
J: Pada tahun 2009, Matthew Shepard Act mengubah definisi kejahatan kebencian dalam hukum Amerika Serikat, sehingga setiap kejahatan yang dilakukan karena orientasi seksual, identitas gender, atau kecacatan korban, sekarang akan dianggap sebagai kejahatan kebencian. Itu juga merupakan undang-undang pertama yang melindungi kaum transgender.
T: Bagaimana undang-undang ini melindungi kaum transgender?
J: Matthew Shepard Act melindungi kaum transgender dengan mengakui tindakan apa pun yang dilakukan terhadap mereka karena identitas gender mereka diklasifikasikan sebagai kejahatan kebencian berdasarkan hukum AS.