B. F. Skinner

Burrhus Frederic Skinner (20 Maret 1904 - 18 Agustus 1990) adalah seorang psikolog dan penulis Amerika terkemuka.

Skinner adalah behavioris terkemuka dalam psikologi; dia membangun karya John B. Watson, dan menambahkan gagasan pengkondisian operan. Kedua psikolog Amerika ini tidak menaruh perhatian pada kondisi mental dan 'pemikiran' (istilah yang menurut mereka tidak ilmiah), tetapi hanya berurusan dengan perilaku yang terlihat. Karya Skinner memiliki efek pada pendidikan (pembelajaran terprogram) dan pada terapi perilaku untuk berbagai masalah psikologis. Dia adalah Profesor Psikologi Edgar Pierce di Universitas Harvard dari tahun 1958 sampai pensiun pada tahun 1974, dan kemudian Profesor Emeritus sampai tahun 1990.

Skinner juga seorang filsuf sosial yang ingin mengubah masyarakat, dan menulis novel eutopia, di mana ilmu perilaku manusia digunakan untuk menghilangkan kemiskinan, penindasan seksual, pemerintah seperti yang kita ketahui, dan menciptakan gaya hidup tanpa perang. Dia menulis puisi, dan tiga jilid otobiografi.

Kehidupan

Skinner lahir di Susquehanna, Pennsylvania dari Grace dan William Skinner. Ayahnya adalah seorang pengacara. Skinner menjadi ateis setelah seorang guru Kristen liberal mencoba meredakan rasa takutnya akan neraka yang digambarkan oleh neneknya.

"Dalam waktu setahun saya telah menemui Nona Graves untuk memberitahukan kepadanya bahwa saya tidak lagi percaya kepada Tuhan. 'Saya tahu,' katanya, 'Saya telah mengalaminya sendiri'. Tetapi strateginya gagal: Saya tidak pernah mengalaminya".

Skinner kuliah di Universitas Harvard setelah menerima gelar B.A. dalam bidang sastra Inggris pada tahun 1926. Setelah lulus, ia menghabiskan satu tahun di rumah orang tuanya di Scranton untuk mencoba menjadi penulis fiksi. Dia mencoba menjadi penulis di Greenwich Village. Dia segera menjadi kecewa dengan keterampilan sastranya dan menyimpulkan bahwa dia hanya memiliki sedikit pengalaman dunia dan tidak memiliki perspektif pribadi yang kuat untuk menulis. Pertemuannya dengan Behaviorisme John B. Watson membawanya ke dalam studi pascasarjana di bidang psikologi dan pengembangan behaviorisme operannya sendiri.

Skinner menerima gelar PhD dari Harvard pada tahun 1931, dan tetap di sana sebagai peneliti sampai tahun 1936. Dia kemudian mengajar di University of Minnesota di Minneapolis dan kemudian di Indiana University, di mana dia adalah ketua departemen psikologi dari tahun 1946-1947. Dia kembali ke Harvard pada tahun 1948, dan tinggal di sana selama sisa karirnya.

Pada tahun 1936, Skinner menikahi Yvonne Blue. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, Julie (m. Vargas) dan Deborah (m. Buzan). Dia meninggal karena leukemia pada tanggal 18 Agustus 1990, dan dimakamkan di Mount Auburn Cemetery, Cambridge, Massachusetts.

Penghargaan

  • 1968 Medali Sains Nasional dari Presiden Lyndon B. Johnson
  • 1971 Medali Emas dari Yayasan Psikologi Amerika.
  • Penghargaan Humanis Tahun 1972.
  • 1990 Penghargaan untuk Kontribusi Seumur Hidup yang Luar Biasa bagi Psikologi

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapa Burrhus Frederic Skinner?


J: Burrhus Frederic Skinner adalah seorang psikolog dan penulis Amerika terkemuka. Dia adalah seorang behavioris terkemuka dalam psikologi dan membangun karya John B. Watson, dengan menambahkan gagasan tentang pengkondisian operan.

T: Apa efek dari karya Skinner?


J: Karya Skinner memiliki efek pada pendidikan (pembelajaran terprogram) dan pada terapi perilaku untuk berbagai masalah psikologis.

T: Di mana Skinner mengajar?


J: Skinner adalah Profesor Psikologi Edgar Pierce di Universitas Harvard dari tahun 1958 sampai pensiun pada tahun 1974, dan kemudian Profesor Emeritus sampai tahun 1990.

T: Apa yang ingin Skinner lakukan dengan masyarakat?


J: Skinner juga seorang filsuf sosial yang ingin mengubah masyarakat, dan menulis sebuah novel eutopia, di mana ilmu perilaku manusia digunakan untuk menghilangkan kemiskinan, penindasan seksual, pemerintah seperti yang kita ketahui, dan menciptakan gaya hidup tanpa perang.

T: Apa lagi yang dia tulis selain novelnya?


J: Selain novelnya, ia menulis puisi dan tiga jilid otobiografi.

T: Bagaimana karya Watson memengaruhi gagasan Skinner?


J: Karya Watson mempengaruhi Skinner dengan memberinya pemahaman tentang perilaku yang terlihat yang bisa dia bangun ketika mengembangkan teorinya sendiri tentang pengkondisian operan.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3