Bruce Beutler
Bruce Alan Beutler M.D. (lahir 29 Desember 1957 di Chicago, Illinois) adalah seorang ahli imunologi dan genetika Amerika keturunan Yahudi. Bersama Jules Hoffmann, ia menerima setengah dari Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2011, untuk "penemuan mengenai aktivasi imunitas bawaan" (setengahnya lagi diberikan kepada Ralph Steinman untuk "penemuannya tentang sel dendritik dan perannya dalam imunitas adaptif").
Beutler saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat Genetika Pertahanan Inang di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, Texas dan Profesor dan Ketua Departemen Genetika di The Scripps Research Institute, di La Jolla, California. Ayahnya, Ernest Beutler, seorang ahli hematologi dan ahli genetika medis, juga seorang Profesor dan Ketua Departemen di Scripps.
Bruce Beutler
Penemuan ilmiah
Beutler terkenal karena studi molekuler dan genetik perintisnya tentang peradangan dan imunitas bawaan. Tertarik pada mekanisme dimana lipopolysacchride (LPS) mengaktifkan sel-sel kekebalan mamalia, Beutler mengidentifikasi reseptor LPS. Identifikasi reseptor bergantung pada kloning posisi (metode identifikasi gen) dari lokus Lps mamalia, yang telah dikenal sejak tahun 1960-an sebagai gen kunci untuk respons biologis terhadap LPS.
Beutler kemudian menemukan sensor kunci infeksi mikroba pada mamalia. Dia menemukan bahwa salah satu reseptor mirip tol mamalia, TLR4, bertindak sebagai komponen pembentang membran dari kompleks reseptor LPS mamalia. TLR bekerja dalam persepsi mikroba. Sepuluh sekarang dikenal pada manusia. Masing-masing mendeteksi molekul tanda tangan yang dihasilkan pada awal infeksi. Reseptor-reseptor ini juga bekerja pada penyakit yang parah, termasuk syok dan inflamasi sistemik seperti yang terjadi dalam perjalanan infeksi. Mereka juga aktif dalam penyakit inflamasi steril dan autoimun seperti lupus eritematosus sistemik. Penelitian tentang TLRs membuatnya memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2011.
Kloning posisi Lps selesai pada tahun 1998. Beutler terus menganalisis imunitas pada mamalia. Karyanya menemukan banyak molekul pensinyalan dari respons imun bawaan, dan membantu untuk mengetahui biokimia imunitas bawaan.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Siapakah Bruce Alan Beutler?
J: Bruce Alan Beutler adalah seorang ahli imunologi dan genetika Amerika keturunan Yahudi.
T: Untuk apa Bruce Alan Beutler menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran?
J: Bruce Alan Beutler menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran, bersama dengan Jules Hoffmann, untuk penemuan mengenai aktivasi kekebalan bawaan.
T: Siapa lagi yang menerima Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2011?
J: Ralph Steinman menerima separuh Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran lainnya pada tahun 2011 untuk penemuannya mengenai sel dendritik dan perannya dalam kekebalan adaptif.
T: Di mana Bruce Alan Beutler saat ini bekerja?
J: Bruce Alan Beutler saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat Genetika Pertahanan Inang di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, Texas, dan Profesor dan Ketua Departemen Genetika di The Scripps Research Institute di La Jolla, California.
T: Apakah ayah Bruce Alan Beutler juga seorang ahli genetika medis?
J: Ya, ayah Bruce Alan Beutler, Ernest Beutler, juga seorang ahli hematologi dan genetika medis serta seorang Profesor dan Ketua Departemen di Scripps.
T: Kapan Bruce Alan Beutler lahir?
J: Bruce Alan Beutler lahir pada tanggal 29 Desember 1957, di Chicago, Illinois.
T: Apa bidang keahlian Bruce Alan Beutler?
J: Bidang keahlian Bruce Alan Beutler adalah imunologi dan genetika.