Belle Époque
La Belle Époque (bahasa Prancis: [bɛlepɔk]; bahasa Prancis untuk "Era yang Indah") adalah periode sejarah Barat. Periode ini berlangsung dari akhir Perang Perancis-Prusia pada tahun 1871 hingga pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914.
Itu adalah periode optimisme, perdamaian, kemakmuran ekonomi. Kerajaan-kerajaan kolonial telah mapan. Ada banyak inovasi teknologi, ilmiah, dan budaya. Seni berkembang di Paris dan di tempat lain. Banyak karya sastra, musik, teater, dan seni visual yang diciptakan.
Belle Époque dinamai sesuai dengan peristiwa tersebut. Itu dianggap sebagai "Zaman Keemasan" yang kontras dengan kengerian Perang Dunia I. Belle Epoque adalah periode di mana, menurut sejarawan R.R. Palmer, "peradaban Eropa mencapai kekuatan terbesarnya dalam politik global, dan juga memberikan pengaruh maksimumnya terhadap orang-orang di luar Eropa".
Di Inggris, Belle Époque tumpang tindih dengan era Victoria akhir dan era Edwardian dalam periode yang dikenal sebagai Pax Britannica. Di Jerman, Belle Époque bertepatan dengan masa pemerintahan William I, Frederick III dan Wilhelm II. Di Italia, dengan pemerintahan Victor Emmanuel II, Umberto I dan awal pemerintahan Victor Emmanuel III. Di Rusia, dengan pemerintahan Alexander III dan Nicholas II.
Di Amerika Serikat, setelah Panic of 1873, periode yang sama disebut Gilded Age (1870-an-1900-an). Di Brasil, periode ini dimulai dengan berakhirnya Perang Paraguay. Di Meksiko, periode ini dikenal sebagai Porfiriato, dan di Jepang, bertepatan dengan periode Meiji.
Poster Prancis dari tahun 1894 karya Jules Chéret yang menangkap semangat Belle Époque yang semarak
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa itu La Belle Époque?
J: La Belle Époque adalah periode sejarah Barat yang berlangsung dari akhir Perang Perancis-Prusia pada tahun 1871 hingga pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914. Masa itu adalah masa optimisme, perdamaian, kemakmuran ekonomi, dan inovasi teknologi, ilmiah, dan budaya.
T: Peristiwa apa yang menandai awal dan akhir La Belle Époque?
J: Awal La Belle Époque ditandai dengan berakhirnya Perang Perancis-Prusia pada tahun 1871 dan berakhir dengan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914.
T: Bagaimana orang memandang periode ini?
J: Orang-orang memandang periode ini sebagai "Zaman Keemasan" karena kontras dengan kengerian yang dialami selama Perang Dunia I.
T: Di negara mana saja La Belle Époque tumpang tindih dengan era lainnya?
J: Di Inggris, La Belle Époque tumpang tindih dengan era Victoria akhir dan era Edwardian; Jerman - William I, Frederick III, dan Wilhelm II; Italia - Victor Emmanuel II, Umberto I, dan awal pemerintahan Victor Emmanuel III; Rusia - Alexander III dan Nicholas II; Amerika Serikat - Zaman Gilded (1870-an-1900-an); Brasil - Perang Paraguay; Meksiko - Porfiriato; Jepang - Periode Meiji.
T: Apa saja pencapaian selama masa ini?
J: Selama masa ini, ada banyak inovasi teknologi, ilmu pengetahuan, dan budaya. Kesenian berkembang di Paris dan di tempat lain di seluruh Eropa sehingga menghasilkan karya-karya besar yang diciptakan untuk sastra, teater musik, seni visual, dll.
T: Siapa yang menamai periode ini "La Belle Epoque"?
J: Periode ini dinamai berdasarkan peristiwa yang terjadi selama kurun waktu ini, tetapi tidak dijelaskan siapa yang sebenarnya menamakannya "La Belle Epoque".