Predator Apex
Predator Apex adalah predator yang tidak memiliki predator alami sendiri. Mereka berada di puncak rantai makanan mereka.
Predator puncak memiliki efek yang besar pada hewan dan tumbuhan di bawah rantai makanan. Jika mereka punah di suatu daerah, banyak perubahan yang terjadi. Belakangan ini, seringkali manusia yang telah menghilangkan predator puncak.
Contoh predator puncak yang mempengaruhi ekosistem adalah di Taman Nasional Yellowstone. Setelah serigala abu-abu direintroduksi, pada tahun 1995, para peneliti melihat perubahan besar yang terjadi di Ekosistem Greater Yellowstone. Rusa, mangsa utama serigala abu-abu, menjadi kurang berlimpah dan mengubah perilaku mereka. Hal ini membebaskan zona riparian (sungai) dari penggembalaan yang konstan. Hal ini memungkinkan pohon willow, aspen, dan cottonwood tumbuh, sehingga menciptakan habitat bagi berang-berang, rusa, dan sejumlah spesies lainnya. Selain efek pada spesies mangsa, kehadiran serigala abu-abu juga memengaruhi beruang grizzly di taman nasional, spesies yang rentan. Beruang-beruang tersebut, yang baru saja keluar dari hibernasi, memilih untuk mengais-ngais hasil buruan serigala setelah berpuasa selama berbulan-bulan. Mereka juga bisa memakan serigala yang dibunuh di musim gugur untuk mempersiapkan hibernasi. Karena beruang grizzly melahirkan selama hibernasi, pasokan makanan yang lebih besar dapat meningkatkan nutrisi induk dan meningkatkan jumlah anaknya. Puluhan spesies lain, termasuk elang, gagak, burung gagak, burung gagak, coyote, dan beruang hitam, telah terlihat mengais-ngais dari pembunuhan serigala.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan predator puncak?
J: Predator puncak adalah jenis predator yang tidak memiliki predator alami sendiri dan berada di puncak rantai makanannya.
T: Bagaimana predator puncak dapat memengaruhi ekosistem?
J: Predator puncak dapat memiliki efek besar pada hewan dan tumbuhan yang berada di bawah rantai makanan. Jika mereka punah di suatu daerah, banyak perubahan yang akan terjadi. Misalnya, ketika serigala abu-abu diperkenalkan kembali ke Taman Nasional Yellowstone pada tahun 1995, para peneliti melihat perubahan besar yang terjadi di Ekosistem Greater Yellowstone seperti rusa menjadi kurang berlimpah dan mengubah perilaku mereka yang membebaskan zona riparian untuk dihuni spesies lain.
T: Apa saja contoh bagaimana predator puncak mempengaruhi spesies mangsa?
J: Salah satu contohnya adalah dengan reintroduksi serigala abu-abu ke Taman Nasional Yellowstone, di mana rusa menjadi kurang berlimpah dan mengubah perilaku mereka karena dimangsa oleh serigala. Contoh lainnya adalah beruang grizzly yang mengais-ngais dari pembunuhan serigala setelah berpuasa selama berbulan-bulan atau memakannya di musim gugur untuk mempersiapkan hibernasi, yang dapat meningkatkan nutrisi induk beruang dan meningkatkan jumlah anak beruang yang lahir selama hibernasi.
T: Bagaimana spesies lain mendapatkan manfaat dari predator puncak?
J: Spesies lain mendapat manfaat dari predator puncak dengan mengais-ngais dari serigala yang terbunuh; ini termasuk elang, gagak, burung gagak, coyote, dan beruang hitam. Hal ini memberikan mereka sumber makanan yang tidak akan tersedia jika tidak ada predator puncak.
T: Apa yang terjadi ketika serigala abu-abu diperkenalkan kembali ke Taman Nasional Yellowstone?
J: Ketika serigala abu-abu direintroduksi ke Taman Nasional Yellowstone pada tahun 1995, para peneliti melihat adanya perubahan besar yang terjadi di Ekosistem Yellowstone Raya seperti rusa menjadi kurang berlimpah dan mengubah perilaku mereka yang membebaskan zona riparian untuk dihuni spesies lain. Selain efek ini pada spesies mangsa, beruang grizzly juga diuntungkan dengan mengais-ngais dari pembunuhan serigala setelah berpuasa selama berbulan-bulan atau memakannya di musim gugur untuk mempersiapkan hibernasi yang dapat meningkatkan nutrisi induk beruang dan meningkatkan anak beruang yang lahir selama hibernasi.
T: Apakah manusia bertanggung jawab untuk menyingkirkan predator teratas?
J: Ya, manusia sering bertanggung jawab untuk menghilangkan predator teratas karena kegiatan seperti perburuan atau perusakan habitat yang dapat menyebabkan kepunahan spesies tertentu dalam ekosistem yang mengakibatkan perubahan besar yang terjadi di seluruh ekosistem.