Hominid

Untuk penjelasan lengkap tentang keluarga biologis, lihat Hominidae

Untuk novel karya Klaus Ebner, lihat Hominid (novel)

Hominid adalah anggota dari keluarga biologis Hominidae. Ini adalah "kera besar", hidup dan punah. Saat ini ada manusia, simpanse, gorila dan orangutan.

Kata "hominid" telah digunakan dalam berbagai cara. Klasifikasi kera besar telah direvisi beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir. Revisi-revisi ini menyebabkan penggunaan kata "hominid" yang berbeda. Makna asli dari takson Hominidae hanya berarti manusia dan kerabat terdekatnya. Sekarang kelompok ini disebut Hominina.

Istilah primatologis hominid mudah dikacaukan dengan sejumlah kata yang serupa:

  • Hominoid atau kera adalah anggota superfamili Hominoidea: anggota yang ada adalah kera kecil (owa) dan kera besar.
  • Hominid adalah anggota keluarga Hominidae: semua kera besar.
  • Hominine adalah anggota subfamili Homininae: gorila, simpanse, manusia (tidak termasuk orangutan).
  • Hominin adalah anggota suku Hominini: termasuk manusia.
  • Hominan adalah istilah yang sedikit digunakan untuk sub-suku. Istilah ini hanya digunakan oleh orang-orang yang memasukkan chimapnzees ke dalam Hominini.
  • Manusia adalah anggota Homo sapiens. Kata ini kadang-kadang juga digunakan untuk merujuk pada anggota genus Homo yang telah punah atau anggota dari genera hominan lainnya.
  • Humanoid adalah entitas berbentuk manusia yang samar-samar; istilah ini biasanya digunakan dalam fiksi ilmiah.

Perselisihan ini benar-benar tentang apakah manusia dan Australopithecines cukup berbeda dari simpanse untuk digolongkan sebagai keluarga yang terpisah. Dalam morfologi dan gaya hidup mereka berbeda, namun dalam genetika tidak.

Perpindahan dari hutan hujan ke sabana dan hutan pertama-tama menyebabkan bipedalisme (berjalan dengan dua kaki). Kemudian, berburu dan kebutuhan sosial menyebabkan otak manusia memiliki otak yang lebih besar dan membuat serta menggunakan peralatan. Perbedaan-perbedaan antara manusia dan kera besar lainnya tentu saja penting. Namun, klasifikasi taksonomi berbasis genetik menunjukkan perbedaan genetik tidak cukup untuk membagi kita menjadi keluarga yang terpisah. Genetika, bukan morfologi, umumnya lebih diterima secara luas sebagai standar kritis. Namun, banyak ilmuwan, termasuk antropolog, menggunakan istilah "hominid" untuk mengartikan manusia dan nenek moyang langsung dan hampir langsung mereka.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan hominid?


J: Hominid adalah anggota keluarga biologis Hominidae, yang meliputi manusia, simpanse, gorila, dan orangutan.

T: Apa perbedaan antara hominoid dan hominid?


J: Hominoid adalah anggota superfamili Hominoidea yang mencakup kera kecil (owa) dan kera besar. Hominid adalah anggota keluarga Hominidae yang hanya terdiri dari kera besar.

T: Apa yang dimaksud dengan "hominin"?


J: Hominid adalah anggota subfamili Homininae yang mencakup gorila, simpanse, dan manusia (tetapi tidak termasuk orangutan).

T: Bagaimana manusia diklasifikasikan dalam hal taksonomi?


J: Manusia diklasifikasikan sebagai anggota Homo sapiens.

T: Apa yang menyebabkan bipedalisme pada evolusi awal manusia?


J: Bipedalisme kemungkinan besar disebabkan oleh perpindahan evolusioner dari hutan hujan ke sabana dan lingkungan hutan.

T: Apakah ada perdebatan mengenai apakah manusia harus dianggap terpisah dari kera besar lainnya?


J: Ya, ada perdebatan mengenai apakah manusia harus dianggap terpisah dari kera besar lain karena perbedaan morfologi dan gaya hidup dibandingkan dengan genetika.

T: Standar apa yang digunakan sebagian besar ilmuwan saat mengklasifikasikan spesies saat ini?


J: Sebagian besar ilmuwan menggunakan genetika sebagai standar utama untuk mengklasifikasikan spesies saat ini.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3