Envelopment
Envelopment adalah taktik militer untuk menyerang sayap atau belakang musuh. Hal ini dilakukan sambil menjaga perhatian musuh tetap terfokus pada bagian depannya dengan menggunakan serangan pengalihan. Envelopment membuat musuh bertempur ke arah yang paling tidak mereka siapkan. Manuver ini membutuhkan sayap yang bisa diserang. Tidak seperti manuver flanking, yang menggunakan gerakan maju musuh untuk menciptakan sayap yang dapat diserang, envelopment bergantung pada posisi pertahanan musuh, hambatan apa pun, dan medan. Envelopment memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungannya termasuk mampu menangkap atau mengalahkan semua atau sebagian dari pasukan lawan. Ini menawarkan risiko yang lebih kecil daripada manuver ofensif lainnya. Kerugiannya termasuk kemungkinan serangan balik musuh di bagian tengah yang lemah atau di sisi lain.
Jenis-jenis amplop
- Gerakan berputar di mana tujuannya adalah untuk "mengubah" musuh dari posisi pertahanannya dan memaksa mereka untuk bertindak.
- Envelopment tunggal adalah serangan terhadap satu sisi atau bagian belakang musuh dari satu arah sambil menahan perhatian mereka ke depan.
- Double envelopment, juga disebut gerakan Pincer, membutuhkan tiga kekuatan. Satu memegang bagian tengah sementara dua lainnya menyerang sisi kanan dan kiri. Setelah kedua serangan sayap mencapai bagian belakang, musuh akan terkepung.
- Pembungkusan vertikal adalah pembungkusan dari langit. Pertama kali dipikirkan oleh Benjamin Franklin, itu tidak praktis sampai penemuan pesawat terbang. Envelopment vertikal menggunakan pasukan terjun payung atau tentara lain yang tiba melalui udara di sayap atau belakang musuh.
Contoh historis
Contoh terkenal dari envelopment tunggal termasuk Alexander Agung yang menggunakannya pada Pertempuran Gaugamela pada tahun 331 SM. Robert E. Lee menggunakan taktik ini pada Pertempuran Chancellorsville pada tahun 1863. Selama Perang Dunia II, Jenderal Jerman Erwin Rommel menggunakannya dengan sukses pada Pertempuran Gazala, yang mengarah langsung pada penangkapan Tobruk pada tahun 1941. Beberapa dari amplop ganda yang terkenal termasuk Hannibal pada Pertempuran Cannae di mana ia mengalahkan tentara Romawi pada tahun 216 SM. Pada tahun 1781 selama Perang Revolusi Amerika, jenderal Amerika Daniel Morgan menggunakannya dengan sukses melawan jenderal Inggris Banastre Tarleton, menyebabkan banyak tentara Inggris menyerah. Pada tahun 1944 Falaise Gap selama Operasi Overlord, pasukan Jerman terjebak dalam amplop ganda oleh pasukan Inggris dan Amerika.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan envelopment?
J: Envelopment adalah taktik militer untuk menyerang sayap atau belakang musuh sambil menjaga perhatian mereka tetap terfokus pada bagian depan dengan serangan pengalihan.
T: Bagaimana cara kerja envelopment?
J: Envelopment membuat musuh bertempur ke arah yang paling tidak mereka siapkan, dan membutuhkan sayap yang dapat diserang. Ini berbeda dari manuver flanking yang menggunakan gerakan maju musuh untuk menciptakan sayap yang dapat diserang.
T: Apa saja keuntungan menggunakan envelopment?
J: Keuntungannya antara lain, dapat menangkap atau mengalahkan semua atau sebagian pasukan lawan, dan risikonya lebih kecil daripada manuver ofensif lainnya.
T: Apakah ada kerugian menggunakan taktik ini?
J: Kerugiannya termasuk kemungkinan serangan balik musuh di pusat yang lemah atau di sisi lain.
T: Apakah envelopment bergantung pada posisi pertahanan, rintangan, dan medan?
J: Ya, envelopment tergantung pada posisi pertahanan, rintangan, dan medan.
T: Apakah ada perbedaan antara manuver pengepungan dan manuver penyungkupan?
J: Ya, tidak seperti manuver pengepungan yang menggunakan gerakan maju musuh untuk menciptakan sayap yang dapat diserang, penyungkupan tergantung pada posisi pertahanan musuh, rintangan apa pun, dan medan.