Metilasi DNA
Metilasi DNA adalah cara utama aktivitas gen disesuaikan selama hidup, terutama selama perkembangan awal.
Ini adalah proses di mana gugus metil ditambahkan ke DNA. Ini menekan transkripsi gen. Dua dari empat nukleotida DNA, sitosin dan adenin, dapat dimetilasi. Karena metilasi adenin terbatas pada prokariota, semua transkripsi eukariota diatur dengan menekan sitosin.
Menekan gen adalah dasar dari epigenetika, studi tentang perubahan aktivitas gen yang tidak disebabkan oleh perubahan urutan DNA. Ini adalah studi tentang ekspresi gen, cara gen menghasilkan efek fenotipik mereka.
Perubahan dalam aktivitas gen oleh metilasi dapat berlangsung selama sisa hidup sel, dan untuk banyak generasi sel melalui pembelahan sel. Namun, tidak ada perubahan dalam urutan DNA yang mendasari organisme. Sebaliknya, faktor non-keturunan menyebabkan gen organisme berperilaku (mengekspresikan diri) secara berbeda.
Ilustrasi molekul DNA yang termetilasi pada dua sitosin tengah. Metilasi DNA memainkan peran penting untuk regulasi gen epigenetik dalam perkembangan dan penyakit
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan metilasi DNA?
J: Metilasi DNA adalah proses penambahan gugus metil pada DNA untuk menekan transkripsi gen dan menyesuaikan aktivitas gen selama hidup, terutama selama perkembangan awal.
T: Nukleotida mana dalam DNA yang dapat dimetilasi?
J: Sitosin dan adenin dapat dimetilasi, tetapi metilasi adenin terbatas pada prokariota, sehingga semua transkripsi eukariota diatur dengan menekan metilasi sitosin.
T: Apa yang dimaksud dengan epigenetik?
J: Epigenetik adalah studi tentang perubahan aktivitas gen yang tidak disebabkan oleh perubahan urutan DNA, melainkan disebabkan oleh faktor non-keturunan yang menekan transkripsi gen melalui metilasi DNA.
T: Apa yang menjadi dasar dari epigenetik?
J: Dasar dari epigenetik adalah menekan gen melalui metilasi DNA untuk mengatur transkripsi gen dan mengubah aktivitas gen selama hidup, terutama selama perkembangan awal.
T: Apa yang dimaksud dengan studi ekspresi gen?
J: Studi tentang ekspresi gen adalah studi tentang bagaimana gen menghasilkan efek fenotipiknya, yang diatur dengan menekan transkripsi gen melalui metilasi DNA.
T: Berapa lama perubahan aktivitas gen akibat metilasi dapat bertahan?
J: Perubahan aktivitas gen akibat metilasi dapat berlangsung selama sisa hidup sel, dan selama beberapa generasi sel melalui pembelahan sel.
T: Apakah metilasi DNA mengubah urutan DNA yang mendasari organisme?
J: Tidak, metilasi DNA tidak mengubah urutan DNA yang mendasari organisme, tetapi menyebabkan gen organisme berperilaku (mengekspresikan diri) secara berbeda dengan menekan transkripsi gen.