Edwin Hubble

Edwin Powell Hubble (20 November 1889 - 28 September 1953) adalah seorang astronom Amerika. Temuan Hubble mengubah pandangan ilmiah tentang alam semesta.

Pada tahun 1925, ia menunjukkan bahwa ada galaksi-galaksi di luar galaksi kita, yaitu Galaksi Bimasakti. Selain itu, ia juga mengembangkan metode untuk mengklasifikasikan galaksi.

Kemudian dia membuktikan galaksi-galaksi itu bergerak menjauh satu sama lain. Hubble menemukan tingkat efek Doppler (pergeseran merah) dari sebuah galaksi meningkat sebanding dengan jaraknya dari Bumi. Efek Doppler adalah perubahan nada atau warna ketika sebuah objek atau suara datang (nada lebih tinggi, warna lebih cerah) atau menjauh (lebih rendah dan lebih gelap). Pergeseran merah diamati dalam spektrum cahaya

Pada tahun 1929 Hubble merumuskan apa yang disebut hukum Hubble. Hukum ini menyatakan bahwa semakin jauh jarak antara dua galaksi, semakin besar kecepatan relatif pemisahannya. Georges Lemaître, seorang pendeta dan astronom Belgia, telah mempublikasikan ide tersebut dua tahun sebelumnya dalam jurnal yang tidak jelas. Namun demikian, ide tersebut menyandang nama Hubble hingga hari ini.

Saat ini, 'kecepatan semu' galaksi dipahami sebagai peningkatan jarak yang tepat yang terjadi karena perluasan ruang. Cahaya yang bergerak melalui ruang yang meregang mengalami pergeseran merah tipe Hubble.

Pekerjaan ini membantu menetapkan bahwa alam semesta mengembang. Beberapa orang salah mengatakan bahwa Hubble menemukan pergeseran Doppler dalam spektrum galaksi, tetapi ini telah diamati sebelumnya oleh Vesto Slipher, yang datanya digunakan Hubble.

Teleskop luar angkasa Hubble dinamai sesuai dengan nama Hubble.

Garis-garis absorpsi dalam spektrum optik supergugus galaksi jauh (kanan), dibandingkan dengan garis-garis absorpsi dalam spektrum optik Matahari (kiri). Tanda panah menunjukkan pergeseran merah. Panjang gelombang meningkat ke arah merah dan seterusnya (frekuensi menurun).Zoom
Garis-garis absorpsi dalam spektrum optik supergugus galaksi jauh (kanan), dibandingkan dengan garis-garis absorpsi dalam spektrum optik Matahari (kiri). Tanda panah menunjukkan pergeseran merah. Panjang gelombang meningkat ke arah merah dan seterusnya (frekuensi menurun).

Empat pencapaian utama

Menurut Sandage, Hubble mencapai empat hal utama:

  1. Sistem klasifikasi untuk nebula, baik galaksi (difus) maupun ekstragalaktik (baik nebula di dalam galaksi Bima Sakti kita, maupun galaksi lain di luarnya).
  2. Hubble dengan tegas menyelesaikan pertanyaan tentang sifat galaksi (sebagai benda lain seperti Bima Sakti).
  3. Distribusi galaksi ditemukan homogen dalam jarak (galaksi-galaksi berada di seluruh alam semesta, bukan di lokasi tertentu).
  4. Hubungan kecepatan-jarak linier telah ditetapkan. Penemuan ini mengarah pada gagasan alam semesta yang mengembang, yang merupakan inti dari kosmologi masa kini.

Pendapat pribadi Hubble tentang data

Hubble sendiri tidak melihat data tahun 1929 sebagai bukti untuk alam semesta yang mengembang. Bahkan enam tahun kemudian, Hubble menulis:

".... jika pergeseran merah adalah pergeseran kecepatan yang mengukur laju pemuaian, model-model pemuaian jelas tidak konsisten dengan pengamatan yang telah dilakukan ... model-model pemuaian adalah interpretasi yang dipaksakan dari hasil pengamatan"

- E. Hubble, Ap. J., 84, 517, 1936

"[Jika pergeseran merah adalah pergeseran Doppler] ... pengamatan saat mereka berdiri mengarah pada anomali alam semesta tertutup, anehnya kecil dan padat, dan, dapat ditambahkan, mencurigakan muda. Di sisi lain, jika pergeseran merah bukan efek Doppler, anomali ini menghilang dan wilayah yang diamati muncul sebagai bagian kecil, homogen, tetapi tidak signifikan dari alam semesta yang diperluas tanpa batas baik dalam ruang dan waktu."

- E. Hubble, Catatan Bulanan Masyarakat Astronomi Kerajaan, 97, 513, 1937

Inflasi sebagai penjelasan untuk ekspansi

Kata-kata Hubble dilupakan, dan gagasan tentang perluasan alam semesta menjadi konsensus. Sampai perkembangan teoritis pada tahun 1980-an, tidak ada yang memiliki penjelasan mengapa hal ini tampaknya terjadi. Pertanyaan "mengapa alam semesta mengembang?" sekarang dijawab dengan memahami rincian apa yang terjadi pada zaman inflasi pertama (10−32 detik) dari keberadaan alam semesta kita.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapakah Edwin Powell Hubble?


J: Edwin Powell Hubble adalah seorang astronom Amerika.

T: Kapan dia lahir dan kapan dia meninggal?


J: Ia lahir pada tanggal 20 November 1889 dan meninggal pada tanggal 28 September 1953.

T: Apa peninggalannya?


J: Temuannya mengubah pandangan ilmiah tentang alam semesta.

T: Penelitian seperti apa yang dia lakukan?


J: Dia melakukan penelitian astronomi yang berkaitan dengan galaksi, bintang, dan benda-benda langit lainnya.

T: Di mana dia bekerja?


J: Dia bekerja di Observatorium Mount Wilson di California.

T: Penghargaan apa saja yang pernah ia terima untuk karyanya?


J: Dia menerima banyak penghargaan untuk kontribusinya dalam astronomi termasuk Medali Emas Royal Astronomical Society pada tahun 1935 dan Medali Bruce pada tahun 1938.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3