Penguncian pasang surut
Penguncian pasang surut (atau rotasi yang ditangkap) adalah ketika satu sisi benda astronomi selalu menghadap ke sisi lainnya. Ini juga disebut rotasi sinkron. Contoh klasiknya adalah Bulan: sisi Bulan yang sama selalu menghadap Bumi.
Sebuah benda yang terkunci secara tidally membutuhkan waktu yang sama lama untuk berotasi di sekitar sumbunya sendiri seperti halnya untuk berputar mengelilingi pasangannya. Hal ini membuat salah satu belahan bumi secara konstan menghadap benda pasangannya. Biasanya, pada waktu tertentu hanya satelit yang terkunci secara tidally di sekitar benda yang lebih besar. Jika kedua benda memiliki massa yang sama, dan jaraknya kecil, gaya pasang surut akan mengunci satu sama lain. Ini adalah kasus antara Pluto dan Charon.
Seandainya Bulan tidak berputar sama sekali, Bulan akan menunjukkan sisi dekat dan jauhnya secara bergantian ke Bumi, sambil bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit.
Adalah mungkin untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk kasus tertentu dari penguncian pasang surut untuk terjadi. Ini hanyalah perkiraan kasar, karena beberapa faktor kurang diketahui. Contohnya adalah kekakuan dari tubuh planet dan perubahan bentuknya di bawah gaya pasang surut. Penguncian pasang surut adalah aspek resonansi orbital.
Karena Bulan terkunci secara tidally, hanya satu sisi yang terlihat dari Bumi
Daftar benda-benda yang diketahui terkunci secara tidally
Tata Surya
Terkunci ke Bumi
- Bulan
Terkunci ke Mars
- Phobos
- Deimos
Terkunci ke Jupiter
Terkunci ke Saturnus
- Ymir
- Pan
- Atlas
- Prometheus
- Pandora
- Epimetheus
- Janus
- Mimas
- Enceladus
- Telesto
- Tethys
- Calypso
- Dione
- Rhea
- Titan
- Iapetus
Terkunci ke Uranus
- Miranda
- Ariel
- Umbriel
- Titania
- Oberon
Terkunci ke Neptunus
Terkunci ke Pluto
- Charon (Pluto sendiri terkunci pada Charon)
Ekstra-surya
- Tau Boötis diketahui terkunci dengan planet raksasa Tau Boötis b yang mengorbit dekat.
Kalibrasi
Librasi adalah gerak osilasi dari benda-benda yang mengorbit relatif satu sama lain. Contohnya termasuk gerak Bulan relatif terhadap Bumi, atau asteroid Trojan relatif terhadap planet.
Bulan umumnya memiliki satu belahan yang menghadap Bumi, karena penguncian pasang surut. Oleh karena itu, pandangan pertama kita tentang sisi jauh Bulan dihasilkan dari eksplorasi bulan pada tahun 1960-an.
Namun, gambaran sederhana ini hanya kira-kira benar: dari waktu ke waktu, sedikit lebih dari separuh (sekitar 59%) permukaan Bulan terlihat dari Bumi karena librasi.
Librasi adalah goyangan lambat bolak-balik Bulan yang dilihat dari Bumi, memungkinkan pengamat untuk melihat bagian permukaan yang sedikit berbeda pada waktu yang berbeda.
Simulasi pemandangan Bulan selama satu bulan, mendemonstrasikan librasi dalam garis lintang dan garis bujur
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan penguncian pasang surut?
J: Penguncian pasang surut adalah ketika satu sisi benda astronomi selalu berhadapan dengan sisi lainnya, yang juga dikenal sebagai rotasi sinkron.
T: Apa contoh klasik dari penguncian pasang surut?
J: Contoh klasik penguncian pasang surut adalah Bulan, di mana sisi yang sama selalu menghadap Bumi.
T: Apakah benda yang terkunci pasang surut memerlukan waktu yang sama untuk berputar seperti berputar mengelilingi pasangannya?
J: Ya, benda yang terkunci pasang surut memerlukan waktu yang sama untuk berotasi mengelilingi sumbunya seperti halnya berputar mengelilingi pasangannya.
T: Apakah penguncian pasang surut terjadi di antara benda-benda dengan massa yang sama dan jaraknya kecil?
J: Ya, jika dua benda bermassa sama dan jaraknya kecil, gaya pasang surut akan mengunci satu sama lain. Inilah yang terjadi antara Pluto dan Charon.
T: Apa yang akan terjadi pada Bulan jika ia berhenti berputar?
J: Jika Bulan berhenti berputar, ia akan memperlihatkan sisi dekat dan sisi jauhnya secara bergantian kepada Bumi saat bergerak mengelilingi Bumi di orbitnya.
T: Apakah mungkin untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk kasus penguncian pasang surut tertentu terjadi?
J: Ya, adalah mungkin untuk menghitung perkiraan berapa lama waktu yang diperlukan untuk kasus penguncian pasang surut tertentu untuk terjadi, tetapi beberapa faktor mungkin tidak diketahui atau mungkin kurang dipahami, seperti kekakuan benda planet dan perubahan bentuknya akibat gaya pasang surut.
T: Apakah penguncian pasang surut berhubungan dengan resonansi orbit?
J: Ya, penguncian pasang surut merupakan aspek dari resonansi orbit.