Surcoat
Surcoat, atau surcote, adalah pakaian luar yang biasa dikenakan pada Abad Pertengahan oleh pria. Sekitar 100 tahun kemudian, wanita mulai mengenakan surcoat. Surcoat bisa berarti mantel yang dikenakan di atas pakaian lain atau pakaian luar yang biasa dikenakan di atas baju besi. Nama ini berasal dari bahasa Perancis yang berarti "over the cotta", mantel panjang dan lebar yang mencapai hingga ke kaki tanpa lengan.
Dimulai sekitar abad ke-12, para ksatria mengenakan surcoat panjang dan mengalir di atas baju zirah mereka. Mereka sering menunjukkan lambang pemakainya. Surcoat seorang ksatria hampir mencapai mata kaki. Surcoat ini memiliki celah (potongan) di bagian bawah depan dan belakang sehingga pemakainya bisa duduk. Jas ini juga tidak memiliki lengan. Salah satu tujuan dari surcoat adalah untuk melindungi baju besi dari hujan. Kegunaan lainnya adalah selama Perang Salib untuk menjaga baju besi tetap dingin di bawah sinar matahari.
Pada pertengahan abad ke-14, surcoat panjang digantikan dengan "Jupon" (atau "Gipon"). Ini adalah pakaian yang jauh lebih pendek, yang sering dilapisi untuk perlindungan ekstra. Setelah baju zirah plat (padat) menjadi umum, surcoat tidak lagi digunakan.
Contoh surcoat yang dikenakan di atas baju besi
Halaman terkait
- Tabard
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan surcoat?
J: Jubah adalah pakaian luar yang biasa dikenakan pada Abad Pertengahan oleh pria dan kemudian oleh wanita.
T: Apa arti nama "surcoat"?
J: Nama "surcoat" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "di atas cotta", mantel panjang dan lebar yang menjuntai hingga kaki tanpa lengan.
T: Siapa yang mengenakan jubah pada Abad Pertengahan?
J: Para ksatria mengenakan mantel panjang dan mengalir di atas baju zirah mereka pada Abad Pertengahan.
T: Apa tujuan dari mantel jubah bagi para ksatria?
J: Salah satu tujuan dari surcoat adalah untuk melindungi baju besi dari hujan, dan penggunaan lainnya adalah selama Perang Salib untuk menjaga agar baju besi tetap dingin di bawah sinar matahari.
T: Berapa panjang jubah ksatria?
J: Jubah ksatria hampir mencapai mata kaki.
T: Apakah mantel memiliki lengan?
J: Tidak, mantel tidak memiliki lengan.
T: Kapan jubah diganti dengan "Jupon"?
J: Pada pertengahan abad ke-14, mantel panjang digantikan dengan "Jupon" (atau "Gipon"), pakaian yang jauh lebih pendek yang sering kali dilapisi untuk perlindungan ekstra. Setelah setelan baju besi pelat (padat) menjadi umum, jubah tidak lagi digunakan.