Karakteristik seks sekunder

Karakteristik seks sekunder adalah fitur yang memungkinkan untuk membedakan jenis kelamin suatu spesies. Ciri-ciri ini tidak secara langsung terkait dengan reproduksi.

Burung jantan biasanya memiliki bulu yang lebih berwarna-warni, sedangkan burung betina biasanya lebih mampu bersembunyi, karena bulunya berkamuflase.

Karakteristik seks sekunder yang terkenal pada manusia adalah suara yang lebih dalam, rambut wajah (kumis dan jenggot), dan bentuk tubuh yang lebih berotot pada pria. Pada wanita, karakteristik yang biasanya dikutip adalah payudara yang lebih menonjol, bibir, mata, rambut yang panjang/cepat tumbuh, tidak ada rambut wajah, pinggul yang lebih lebar, lebih banyak lemak, dan umumnya suara yang lebih tinggi. Wajah, secara umum, memberikan dampak yang besar. Ini adalah bagian yang berinteraksi dengan orang lain.

Namun, pinggul yang lebih lebar diperlukan untuk melahirkan. Bayi dilahirkan melalui ruang antara tiga tulang panggul wanita. Jadi diragukan untuk menyebut ini sebagai karakteristik sekunder, kecuali sejauh lebarnya membantu menarik pasangan. Payudara juga penting, tetapi pada manusia payudara jauh lebih besar secara proporsional dibandingkan mamalia lainnya, dan payudara berfungsi untuk menarik perhatian pejantan.

Seekor merak menunjukkan bulunya. Bulu burung jantan ini menarik perhatian betina, dan bisa digunakan untuk menakut-nakuti hewan lainZoom
Seekor merak menunjukkan bulunya. Bulu burung jantan ini menarik perhatian betina, dan bisa digunakan untuk menakut-nakuti hewan lain

Sepasang bebek. Yang kiri (dengan kepala berwarna cokelat) adalah betina. Ukurannya sedikit lebih kecil, dan berkamuflase. Yang jantan di sebelah kanan mudah terlihat; warna dan ukurannya adalah karakteristik seksual sekunder. Mereka membantunya kawin dengan betina.Zoom
Sepasang bebek. Yang kiri (dengan kepala berwarna cokelat) adalah betina. Ukurannya sedikit lebih kecil, dan berkamuflase. Yang jantan di sebelah kanan mudah terlihat; warna dan ukurannya adalah karakteristik seksual sekunder. Mereka membantunya kawin dengan betina.

Ide-ide evolusioner

Charles Darwin berpikir bahwa seleksi seksual, atau persaingan dalam suatu spesies untuk mendapatkan pasangan menjelaskan banyak perbedaan antara jenis kelamin. Perilaku, seperti pertarungan jantan dengan jantan dan pilihan betina terhadap jantan adalah semacam karakteristik seks sekunder. Banyak 'ornamen' seperti bulu yang lebih cerah, warna, dan fitur lainnya tidak memiliki fungsi langsung kecuali untuk meningkatkan peluang jantan dipilih oleh betina untuk berkembang biak. Senjata seperti tanduk dapat berfungsi baik sebagai pertahanan terhadap predator, dan sebagai simbol status yang mengiklankan kesehatan dan kebugaran.

Halaman terkait

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan karakteristik seks sekunder?


J: Ciri-ciri kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang membantu membedakan jenis kelamin suatu spesies, dan ciri-ciri ini tidak terkait langsung dengan organ reproduksi.

T: Apa saja ciri-ciri kelamin sekunder yang terkenal pada pria dan wanita?


J: Ciri-ciri kelamin sekunder yang terkenal pada pria adalah nada suara yang rendah, rambut di wajah, tubuh yang lebih berotot, bahu yang lebih lebar, tulang yang lebih berat, tangan dan kaki yang lebih besar, dan tinggi badan yang lebih tinggi. Pada wanita, karakteristik yang biasanya disebutkan adalah payudara, bibir, mata yang lebih menonjol, rambut yang tumbuh panjang/cepat, tidak memiliki rambut wajah, pinggul yang lebih lebar, lebih gemuk, dan nada suara yang lebih tinggi.

T: Bagaimana karakteristik seks sekunder memengaruhi ketertarikan?


J: Karakteristik seks sekunder dapat memengaruhi ketertarikan karena dapat menjadi indikator kebugaran reproduksi dan ciri-ciri biologis yang mungkin lebih disukai oleh calon pasangan.

T: Mengapa wanita memiliki pinggul yang lebih lebar?


J: Wanita memiliki pinggul yang lebih lebar karena mereka perlu melahirkan. Ruang di antara tiga tulang panggul wanita adalah tempat bayi dilahirkan, jadi semakin lebar pinggulnya, semakin mudah untuk melahirkan.

T: Apakah pinggul yang lebih lebar dianggap sebagai karakteristik seks sekunder?


J: Diragukan untuk menyebut pinggul yang lebih lebar sebagai karakteristik sekunder, kecuali jika lebarnya dapat membantu menarik pasangan.

T: Mengapa payudara sangat penting?


J: Payudara pada manusia sangat penting karena berfungsi sebagai sumber makanan bagi bayi.

T: Apakah payudara memiliki tujuan lain selain menyediakan makanan untuk bayi?


J: Pada manusia, payudara jauh lebih besar dibandingkan dengan mamalia lain, dan payudara berfungsi untuk menarik perhatian pejantan.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3