Agen pengoksidasi
'Agen pengoksidasi dapat memiliki dua makna.
Ini bisa berupa bahan kimia yang melepaskan atom oksigen. Misalnya, kalium klorat memiliki rumus kimia KClO3 . Apabila ia mengoksidasi zat pereduksi, seperti logam aluminium bubuk, ia kehilangan oksigennya ke aluminium dan menjadi kalium klorida, KCl.
Definisi lainnya adalah bahan kimia yang menerima elektron dari agen pereduksi. Misalnya, kalium permanganat memiliki keadaan oksidasi +7. Dalam larutan asam, ia memperoleh 5 elektron (e- ), menjadi senyawa mangan dengan keadaan oksidasi +2. Sebagian besar agen pengoksidasi dari definisi kedua (penerima elektron) memiliki oksigen, tetapi tidak semua. Misalnya, fluorin (F2 ), agen pengoksidasi yang paling kuat, tidak memiliki oksigen di dalamnya. Ketika ia bertindak sebagai agen pengoksidasi, ia memperoleh elektron untuk berpindah dari keadaan oksidasi 0 ke keadaan oksidasi -1. Oksidasi adalah perolehan elektron dan kita dapat mengingatnya dari LEO-GER: Kehilangan elektron oksidasi dan perolehan elektron Reduksi.
Contoh
- Fluor
- Klorin
- Kalium nitrat
- Asam nitrat
- Kalium klorat
Halaman terkait
- Oksidasi
- Pengurangan
- Agen pereduksi
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan zat pengoksidasi?
J: Agen pengoksidasi dapat memiliki dua arti. Ini bisa berupa bahan kimia yang melepaskan atom oksigen atau bahan kimia yang menerima elektron dari zat pereduksi.
T: Dapatkah Anda memberikan contoh zat pengoksidasi yang melepaskan atom oksigen?
J: Ya, contoh zat pengoksidasi yang melepaskan atom oksigen adalah kalium klorat (KClO3).
T: Apa yang terjadi pada kalium klorat ketika mengoksidasi zat pereduksi?
J: Ketika kalium klorat mengoksidasi zat pereduksi, seperti bubuk logam aluminium, ia kehilangan oksigennya ke aluminium dan menjadi kalium klorida (KCl).
T: Dapatkah Anda memberikan contoh zat pengoksidasi yang menerima elektron dari zat pereduksi?
J: Ya, contoh zat pengoksidasi yang menerima elektron dari zat pereduksi adalah kalium permanganat.
T: Apa yang terjadi pada kalium permanganat dalam larutan asam?
J: Dalam larutan asam, kalium permanganat memperoleh 5 elektron (e-) yang mengubah kondisi oksidasinya dari +7 menjadi +2 karena menjadi senyawa mangan.
T: Apakah sebagian besar zat pengoksidasi dari definisi kedua memiliki oksigen?
J: Sebagian besar zat pengoksidasi dari definisi kedua memiliki oksigen, tetapi tidak semua.
T: Apa zat pengoksidasi yang paling kuat?
J: Fluor (F2) adalah zat pengoksidasi yang paling kuat. Ketika bertindak sebagai agen pengoksidasi, ia memperoleh elektron untuk dipindahkan dari kondisi oksidasi 0 ke kondisi oksidasi -1.