Objektivisme (Ayn Rand)
Objektivisme adalah filsafat yang dimulai oleh Ayn Rand. Filsafat ini memiliki empat ide utama:
1. Segala sesuatu yang ada memiliki identitas. Identitas ini tidak bergantung pada bagaimana orang berpikir tentangnya atau membicarakannya. Ini juga berlaku untuk hal-hal seperti perasaan atau gagasan. Dikatakan bahwa sesuatu adalah sesuatu itu sendiri, atau "A adalah A." Apa yang orang pelajari tentang hal-hal yang ada berasal dari identitas hal-hal itu sendiri dan dari cara orang mengamati (melihat) dan berpikir tentang apa yang telah mereka amati.
2. Nalar adalah bagaimana seseorang mengetahui bahwa apa yang ia pikirkan atau yakini adalah benar. Seseorang tidak dapat membuat sesuatu menjadi benar hanya dengan menginginkannya menjadi benar atau dengan mistisisme. Hanya pemikiran yang rasional dan logis yang dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Ini berarti mengakui bahwa sesuatu adalah sesuatu itu sendiri, dan tidak mengacaukannya dengan hal-hal yang bukan.
3. Adalah baik untuk bahagia, dan adalah baik bagi seseorang untuk mencoba menjadi bahagia. Orang harus selalu berusaha meningkatkan kehidupan mereka dan bahagia dalam jangka panjang, sehingga mereka bahagia sekarang dan di masa depan. Orang tidak boleh menyakiti orang lain untuk mencoba menjadi bahagia, tetapi mereka juga tidak boleh menyakiti diri mereka sendiri untuk mencoba membuat orang lain bahagia. Orang juga tidak boleh membuat diri mereka kurang bahagia untuk membantu sesuatu seperti Tuhan. Ayn Rand menyebutnya "kepentingan diri sendiri yang rasional".
4. Jika pemerintah atau penjahat mengambil sesuatu dari orang lain, atau mencoba membuat orang melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan, hal itu akan merugikan semua orang. Ayn Rand berpikir bahwa pemerintah seharusnya hanya dapat melindungi orang dari kekerasan, pencurian, penipuan, dan tindakan lain yang bertentangan dengan hak-hak orang. Ini termasuk kapitalisme laissez-faire dan kadang-kadang disebut libertarianisme.
Dia pertama kali memberi tahu orang-orang tentang ide-ide ini dalam novelnya The Fountainhead dan Atlas Shrugged. Dia membicarakannya lebih banyak dalam The Objectivist Newsletter, The Objectivist, The Ayn Rand Letter, Introduction to Objectivist Epistemology dan The Virtue of Selfishness.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan Objektivisme?
J: Objektivisme adalah sebuah filosofi yang dimulai oleh Ayn Rand yang memiliki empat ide utama. Ia menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada memiliki identitas, akal adalah cara seseorang mengetahui apa yang mereka pikirkan atau yakini adalah benar, adalah baik untuk menjadi bahagia dan mencoba meningkatkan kehidupan seseorang, dan pemerintah seharusnya hanya melindungi orang dari kekerasan, pencurian, penipuan, dan tindakan lain yang bertentangan dengan hak-hak orang.
T: Apa maksud dari "A adalah A"?
J: "A adalah A" berarti bahwa sesuatu adalah sesuatu yang apa adanya - identitasnya tidak bergantung pada bagaimana orang berpikir atau membicarakannya.
T: Bagaimana seseorang dapat mengetahui apa yang mereka pikirkan atau yakini sebagai sesuatu yang benar?
J: Akal sehat adalah cara seseorang mengetahui apa yang mereka pikirkan atau yakini sebagai sesuatu yang benar - pemikiran yang rasional dan logis akan memberikan hasil yang terbaik. Ini berarti mengakui bahwa sesuatu adalah sesuatu yang memang benar dan tidak mengacaukannya dengan hal-hal yang tidak benar.
T: Apa yang disebut Ayn Rand sebagai "kepentingan pribadi yang rasional"?
J: Ayn Rand menyebut upaya untuk menjadi bahagia tanpa menyakiti orang lain atau diri sendiri untuk membantu sesuatu seperti Tuhan sebagai "kepentingan pribadi yang rasional".
T: Apa saja karya-karya Ayn Rand yang membahas tentang gagasannya?
J: Beberapa karya di mana Ayn Rand berbicara tentang ide-idenya termasuk The Fountainhead, Atlas Shrugged, The Objectivist Newsletter, The Objectivist, The Ayn Rand Letter, Introduction to Objectivist Epistemology, dan The Virtue of Selfishness.
T: Pemerintahan seperti apa yang didukung Ayn Rand?
J: Ayn Rand mendukung kapitalisme laissez-faire dan libertarianisme sebagai bentuk pemerintahan - dia berpikir bahwa pemerintah seharusnya hanya melindungi masyarakat dari kekerasan, penipuan pencurian, dan tindakan-tindakan lain yang bertentangan dengan hak-hak mereka.