Biara
Biara adalah tempat di mana para bhikkhu tinggal. Meskipun kata "biara" kadang-kadang digunakan untuk tempat tinggal para biarawati, biarawati biasanya tinggal di biara atau biarawati. Kata biara (dari kata Syriac abba: ayah) juga digunakan untuk biara atau biara Kristen. Biarawan yang bertanggung jawab atas sebuah biara disebut kepala biara; biarawati yang bertanggung jawab atas sebuah biara adalah seorang abbess.
Beberapa agama memiliki sistem biara. Biara-biara Kristen memiliki kapel untuk para biarawan beribadah. Para biarawan tidak diizinkan untuk menikah (selibat). Mereka juga tidak diizinkan untuk memiliki apa pun. Segala sesuatu yang mereka gunakan, termasuk pakaian mereka, adalah milik biara. Selama Abad Pertengahan setelah Kekaisaran Romawi dikalahkan, biara-biara adalah beberapa dari sedikit tempat di mana pengetahuan masih ada.
Beberapa biara dibangun di tempat yang jauh dari tempat tinggal orang lain. Para bhikkhu yang tinggal di sana hidup sangat terisolasi, menanam makanan mereka sendiri dan saling menjaga satu sama lain. Biara-biara lain berada di dalam atau di dekat kota. Para bhikkhu melakukan banyak pekerjaan di masyarakat, termasuk sebagai pengajar, perawatan medis atau memberi tahu orang-orang tentang Tuhan. Hanya sedikit biarawan yang hidup terisolasi saat ini.
Biara Monte Cassino, biara terkenal dan rumah induk Ordo Santo Benediktus.
Biara Ortodoks Syria Mor Gabriel, didirikan pada tahun 397.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa perbedaan antara biara dan biarawati?
J: Biara adalah tempat tinggal para biksu, sedangkan biara atau biarawati biasanya merupakan tempat tinggal para biarawati.
T: Apa yang dimaksud dengan kepala biara?
J: Kepala biara adalah seorang biksu yang mengelola biara.
T: Apa yang dimaksud dengan kepala biara?
J: Kepala biara adalah seorang biarawati yang mengelola biara.
T: Apakah para bhikkhu diperbolehkan menikah?
J: Tidak, para biksu tidak diizinkan untuk menikah, dan mereka harus mempraktikkan hidup selibat.
T: Apakah para bhikkhu diperbolehkan memiliki sesuatu?
J: Tidak, para bhikkhu tidak diizinkan untuk memiliki apa pun; semua properti mereka adalah milik biara.
T: Bagaimana biara membantu melestarikan pengetahuan pada Abad Pertengahan?
J: Pada Abad Pertengahan, setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, biara adalah salah satu dari sedikit tempat di mana pengetahuan masih ada. Para biksu melestarikan pengetahuan ini dengan menyalin manuskrip dan mengajarkannya kepada orang lain.
T: Pekerjaan apa yang dilakukan para bhikkhu saat ini di komunitas mereka?
J: Para biksu modern sering kali memberikan pelayanan seperti mengajar, perawatan medis, atau memberi tahu orang-orang tentang Tuhan di komunitas mereka.