Holisme
Holisme adalah gagasan bahwa sistem alam (fisik, biologis, kimiawi, sosial, ekonomi, mental, linguistik, dsb.) dan sifat-sifatnya, harus dipandang sebagai keutuhan, bukan sebagai kumpulan bagian-bagian. Hal ini sering kali mencakup pandangan bahwa sistem entah bagaimana berfungsi sebagai keutuhan dan fungsinya tidak dapat sepenuhnya dipahami hanya dalam hal bagian komponennya.
Reduksionisme sering dipandang sebagai kebalikan dari holisme. Reduksionisme dalam ilmu pengetahuan mengatakan bahwa sistem yang kompleks dapat dijelaskan dengan mereduksi ke bagian-bagian fundamentalnya. Misalnya, proses biologi dapat direduksi menjadi kimia dan hukum-hukum kimia dijelaskan oleh fisika.
Ilmuwan sosial dan dokter Nicholas A. Christakis menjelaskan bahwa "selama beberapa abad terakhir, proyek Cartesian dalam ilmu pengetahuan adalah memecah materi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, dalam mengejar pemahaman. Dan ini berhasil, sampai batas tertentu... tetapi menyatukan kembali hal-hal untuk memahaminya lebih sulit, dan biasanya datang kemudian dalam perkembangan seorang ilmuwan atau dalam pengembangan ilmu pengetahuan".
Halaman terkait
- Psikologi Gestalt
- Teori segala sesuatu
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apakah yang dimaksud dengan holisme?
J: Holisme adalah keyakinan bahwa sistem alam harus dilihat sebagai entitas yang utuh daripada kumpulan bagian-bagiannya.
T: Sistem apa saja yang diterapkan holisme?
J: Holisme berlaku untuk semua jenis sistem alam termasuk sistem fisik, biologis, kimiawi, sosial, ekonomi, mental, dan bahasa.
T: Apa yang diusulkan oleh holisme tentang fungsi sistem?
J: Holisme menyatakan bahwa sistem berfungsi sebagai satu kesatuan dan fungsinya tidak dapat sepenuhnya dipahami hanya dari segi bagian-bagian komponennya.
T: Apa yang dimaksud dengan reduksionisme?
J: Reduksionisme adalah keyakinan bahwa sebuah sistem yang kompleks dapat dijelaskan dengan mereduksi ke bagian-bagian fundamentalnya.
T: Bagaimana reduksionisme sering dipandang dalam kaitannya dengan holisme?
J: Reduksionisme sering dipandang sebagai kebalikan dari holisme.
T: Apa yang dimaksud dengan proyek Cartesian dalam sains?
J: Proyek Cartesian dalam sains adalah memecah materi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mengejar pemahaman.
T: Menurut Nicholas A. Christakis, apa tantangan yang dihadapi dalam memahami sistem yang kompleks dengan menggunakan metode reduksionis?
J: Nicholas A. Christakis menyatakan bahwa tantangannya terletak pada menempatkan segala sesuatu kembali untuk memahaminya, yang lebih sulit dan biasanya muncul kemudian dalam perkembangan seorang ilmuwan atau dalam perkembangan ilmu pengetahuan.