Haka
Haka (/ˈhɑːkə/; jamak haka, baik dalam bahasa Māori maupun Inggris) adalah tarian ritual suku Maori, penduduk asli Selandia Baru. Terkadang, haka dilakukan untuk menggairahkan teman dan menakut-nakuti musuh. Pada masa damai, haka dilakukan sebagai tantangan.
Sebuah haka dapat mencakup:
- suara (nyanyian)
- kaki (menghentak dan melompat)
- tangan (menampar, melambaikan tangan dan bertepuk tangan)
- mata (bergulir)
- lidah (menyembul keluar)
Ada banyak haka yang berbeda. Masing-masing menceritakan sebuah kisah. Haka yang paling terkenal adalah Ka Mate. Ka Mate haka dilakukan oleh banyak tim olahraga Selandia Baru sebelum pertandingan. Haka terkenal lainnya adalah 'Kapo O Pango' yang dilakukan oleh tim rugby union Selandia Baru. Tim ini disebut All Blacks.
Wanita biasanya tidak diizinkan untuk melakukan haka. Sebagai gantinya, mereka bernyanyi dan menyanyikan yel-yel untuk mendukung.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan haka?
J: Haka adalah tarian ritual suku Maori, penduduk asli Selandia Baru.
T: Apa tujuan melakukan haka?
J: Haka dilakukan untuk menggairahkan teman dan menakut-nakuti musuh. Di masa damai, haka juga dilakukan sebagai tantangan.
T: Apa saja elemen yang terlibat dalam pertunjukan haka?
J: Haka dapat mencakup suara (nyanyian), kaki (menghentakkan kaki dan melompat), tangan (menampar, melambaikan tangan, dan bertepuk tangan), mata (memutar), dan lidah (menjulurkan lidah).
T: Cerita seperti apa yang diceritakan oleh setiap haka?
J: Setiap haka menceritakan kisah yang berbeda.
T: Haka mana yang paling terkenal dan mengapa haka itu terkenal?
J: Haka yang paling terkenal adalah Ka Mate. Haka ini terkenal karena dilakukan oleh banyak tim olahraga Selandia Baru sebelum pertandingan.
T: Apa haka terkenal lainnya, dan tim mana yang membawakannya?
J: 'Kapo O Pango' adalah haka terkenal lainnya, yang dilakukan oleh tim rugby union Selandia Baru, All Blacks.
T: Apakah wanita diperbolehkan melakukan haka? Jika tidak, apa yang mereka lakukan?
J: Wanita biasanya tidak diperbolehkan melakukan haka. Sebagai gantinya, mereka bernyanyi dan meneriakkan yel-yel sebagai dukungan.