Foreplay
Foreplay adalah nama untuk sejumlah hal yang dilakukan orang sebelum mereka melakukan hubungan seks. Hal-hal ini tidak perlu berhubungan langsung dengan berhubungan seks. Sebaliknya, mereka dilakukan untuk membangkitkan gairah seksual orang, untuk membuat mereka lebih menginginkan satu sama lain. Tidak semua tindakan ini bersifat fisik, beberapa juga bisa bersifat psikologis. Hal-hal yang umum dilakukan dalam foreplay termasuk berciuman, saling menyentuh, berpelukan, dan merangsang zona sensitif seksual yang lain.
Foreplay memiliki fungsi yang jelas - menurunkan hambatan dan membuat orang merasa lebih nyaman.
Foreplay telah disebutkan dalam karya-karya bersejarah. Karya India Kuno Kama Sutra menyebutkan berbagai jenis pelukan, ciuman, dan menandai dengan kuku dan gigi. Juga menyebutkan aktivitas BDSM seperti menampar dan mengerang sebagai "permainan".
Berdasarkan usia, latar belakang agama dan politik, apa yang dilakukan orang sebagai foreplay bisa sangat berbeda. Banyak orang berpikir bahwa wanita menuntut lebih banyak foreplay dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi terangsang. Namun, penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa hal ini salah. Para ilmuwan dari Pusat Kesehatan Universitas McGill di Montreal, Kanada menggunakan metode pencitraan termal untuk merekam perubahan suhu dasar di area genital sebagai definisi waktu yang diperlukan untuk gairah seksual. Para peneliti mempelajari waktu yang diperlukan seseorang untuk mencapai puncak gairah seksual dan menyimpulkan bahwa, rata-rata, wanita dan pria menghabiskan waktu yang hampir sama untuk gairah seksual - sekitar 10 menit.
Cetakan yang disebut Francion 15 karya Martin van Maele ini menunjukkan pasangan yang sedang melakukan foreplay di luar ruangan. Cetakan ini dikerjakan pada tahun 1925.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan pemanasan?
J: Foreplay mengacu pada sejumlah hal berbeda yang dilakukan orang sebelum berhubungan seks, yang dilakukan untuk membangkitkan gairah satu sama lain secara seksual dan membuat mereka lebih menginginkan satu sama lain.
T: Apa saja contoh hal-hal yang dapat digunakan dalam foreplay?
J: Contoh hal-hal yang dapat digunakan dalam foreplay berbeda di antara orang-orang, tetapi kebanyakan orang lebih menyukai hal-hal sederhana yang membuat mereka merasa senang, seperti seseorang yang berbicara dengan lembut, pujian, pelukan, atau digelitik oleh orang yang mereka sukai. Beberapa orang juga senang berbagi hobi yang sama atau melakukan aktivitas fisik bersama. Tindakan fisik yang umum dilakukan dalam foreplay termasuk mencium, menyentuh, memeluk, dan menstimulasi zona sensitif seksual.
T: Apa fungsi dari pemanasan?
J: Fungsi foreplay adalah untuk menurunkan hambatan dan membuat orang merasa lebih nyaman satu sama lain.
T: Apakah pemanasan telah disebutkan dalam karya-karya bersejarah?
J: Ya, pemanasan telah disebutkan dalam karya-karya bersejarah. Karya India kuno Kama Sutra menyebutkan berbagai jenis pelukan, ciuman, dan penandaan dengan kuku dan gigi. Karya ini juga menyebutkan aktivitas BDSM seperti menampar dan mengerang sebagai "permainan".
T: Apakah pemanasan berbeda berdasarkan usia, latar belakang agama dan politik?
J: Ya, pemanasan dapat berbeda berdasarkan usia, latar belakang agama dan politik. Apa yang dilakukan orang sebagai pemanasan dapat sangat bervariasi tergantung pada preferensi budaya dan pribadi mereka.
T: Apakah wanita membutuhkan lebih banyak pemanasan daripada pria?
J: Penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak pemanasan dan waktu untuk terangsang daripada pria adalah salah. Para peneliti dari McGill University Health Centre di Montreal menemukan bahwa, rata-rata, wanita dan pria menghabiskan waktu yang hampir sama untuk membangkitkan gairah seksual, yaitu sekitar 10 menit.
T: Apa tujuan penggunaan pencitraan termal dalam penelitian gairah seksual?
J: Tujuan penggunaan pencitraan termal dalam penelitian gairah seksual adalah untuk merekam perubahan suhu dasar di area genital sebagai cara untuk menentukan waktu yang diperlukan untuk gairah seksual.