Kepulauan Falkland
Kepulauan Falkland adalah sekelompok pulau di Samudra Atlantik Selatan, di lepas pantai Amerika Selatan. Mereka adalah wilayah luar negeri Britania Raya. Argentina membantah hal ini, dan mengklaim kedaulatan mereka.
Perang Falklands terjadi karena kepemilikan pulau-pulau tersebut selama masa Margaret Thatcher sebagai Perdana Menteri Inggris. Ada banyak pulau dalam kelompok ini, tetapi dua yang terbesar adalah Falkland Timur dan Falkland Barat. Pada sensus tahun 2016, 3.398 orang tinggal di pulau-pulau tersebut. Penduduk pulau-pulau tersebut adalah orang Inggris dan berbicara bahasa Inggris. Penghasilan utama masyarakatnya adalah dari penangkapan ikan dan peternakan domba.
Kepulauan Falkland berada sekitar 300 mil (480 km) di sebelah timur Argentina. Argentina dan Inggris pernah berperang singkat pada tahun 1982 karena Argentina mengklaim memiliki pulau-pulau tersebut. Perang berlangsung selama 6 minggu dan sekitar 1.000 tentara tewas. Inggris mengalahkan Argentina dan setelah itu pemerintah kedua negara tidak mau bernegosiasi (berbicara) satu sama lain. Pada tahun 1990 mereka mulai melakukan pembicaraan lagi, tetapi Argentina kemudian menolak untuk melanjutkan pembicaraan.
Minyak dan gas telah ditemukan di bawah laut di sekitar pulau-pulau tersebut. Ada juga minyak dan gas di luar wilayah laut yang dimiliki oleh Inggris. Ini dimiliki oleh Argentina.
Katedral Christchurch, Stanley
Sejarah
Pulau-pulau itu ditemukan dan ditempati oleh orang Eropa. Pulau-pulau ini tidak dihuni hingga tahun 1754, ketika seorang kapten Prancis mendarat dan mendirikan Port Louie. Inggris mendarat pada tahun 1766 dan mendirikan pemukiman di Port Egmont di Pulau Saunders. Spanyol menemukan dan merebut Port Egmont pada tahun 1770. Perang dihindari dengan Spanyol mengembalikannya ke Inggris pada tahun 1771.
Kemudian upaya pasukan Spanyol dari River Plate untuk merebut Falklands berakhir pada tahun 1833, ketika pasukan Inggris mengambil alih kendali. Pada tahun 1840 Kepulauan Falkland menjadi Koloni Mahkota negara Inggris.
Zaman modern
Falklands menjadi Wilayah Dependen Inggris pada tahun 1981. Ini mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Inggris 1981. Pada tahun 1983, penduduk Kepulauan Falkland diberikan kewarganegaraan Inggris. Pada tanggal 18 April 1985, Falkland Islands Constitution Order 1985 mulai diberlakukan yang meningkatkan jumlah anggota Dewan Legislatif yang terpilih menjadi delapan orang. Konstitusi ini menjamin hak-hak dan pengaturan konstitusional penduduk Kepulauan Falkland. Pada tahun 1997 konstitusi diamandemen berkaitan dengan hak-hak pemilih. Pada tahun 2002 Falklands menjadi Wilayah Seberang Laut Inggris dengan Undang-Undang Wilayah Seberang Laut Inggris 2002. Pada tanggal 1 Januari 2009 konstitusi saat ini mulai berlaku dengan Falkland Islands Constitution Order 2008. Konstitusi ini menggantikan versi 1985. Konstitusi ini disetujui oleh Pemerintah Inggris dan Pemerintah Kepulauan Falkland. Konstitusi baru ini mengatur keuangan, layanan publik, administrasi peradilan, dan Komisioner Pengaduan.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Di mana letak Kepulauan Falkland?
J: Kepulauan Falkland terletak di Samudra Atlantik Selatan, di lepas pantai Amerika Selatan.
T: Bagaimana status politik Kepulauan Falkland?
J: Kepulauan Falkland adalah wilayah luar negeri Britania Raya.
T: Apakah Argentina mempersengketakan kedaulatan Kepulauan Falkland?
J: Ya, Argentina mempermasalahkan kedaulatan Kepulauan Falkland dan mengklaim kepemilikannya.
T: Kapan Perang Falkland terjadi, dan tentang apa itu?
J: Perang Falklands terjadi pada masa Margaret Thatcher sebagai Perdana Menteri Inggris pada tahun 1982, dan perang ini memperebutkan kepemilikan Kepulauan Falkland.
T: Apa penghasilan utama masyarakat Kepulauan Falkland?
J: Penghasilan utama masyarakat Kepulauan Falkland berasal dari penangkapan ikan dan peternakan domba.
T: Berapa banyak orang yang tinggal di Kepulauan Falkland, menurut sensus tahun 2016?
J: Menurut sensus tahun 2016, 3.398 orang tinggal di Kepulauan Falkland.
T: Apakah minyak dan gas telah ditemukan di sekitar Kepulauan Falkland?
J: Ya, minyak dan gas telah ditemukan di bawah laut di sekitar Kepulauan Falkland, dan ada juga minyak dan gas di luar wilayah laut yang menjadi milik Inggris dan dimiliki oleh Argentina.