Teori Balok Euler-Bernoulli
Teori balok Euler-Bernoulli (juga dikenal sebagai teori balok insinyur atau teori balok klasik) adalah metode sederhana untuk menghitung lentur balok ketika beban diterapkan. Hal ini berlaku untuk defleksi kecil (seberapa jauh sesuatu bergerak) dari balok tanpa mempertimbangkan efek deformasi geser. Oleh karena itu, ini dapat dianggap sebagai kasus khusus dari teori balok Timoshenko. Teori ini pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1750. Teori ini mendapatkan popularitas selama pengembangan Menara Eiffel dan kincir ria pada akhir abad ke-19. Setelah itu, teori ini digunakan di banyak bidang teknik termasuk teknik mesin dan teknik sipil. Meskipun metode canggih lainnya telah dikembangkan, teori balok Euler-Bernoulli masih banyak digunakan karena kesederhanaannya.
Balok kaca bergetar yang menunjukkan lentur balok yang dapat diperkirakan dengan menggunakan teori balok Euler-Bernoulli.
Sejarah
Leonhard Euler dan Daniel Bernoulli adalah orang pertama yang menyusun teori ini pada tahun 1750. Pada saat itu, ilmu pengetahuan dan teknik dipandang berbeda dari sekarang. Teori matematika seperti teori Balok Euler-Bernoulli tidak dipercaya untuk penggunaan teknik praktis. Jembatan dan bangunan terus dirancang dengan menggunakan metode yang sama hingga akhir abad ke-19. Inilah saat Menara Eiffel dan kincir ria menunjukkan validitas teori dalam skala yang lebih besar.
Gambar penampang melintang balok bengkok yang menunjukkan sumbu netral
Persamaan balok statis
Persamaan Euler-Bernoulli menggambarkan hubungan antara defleksi balok dan beban yang diberikan seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
d 2 d x 2 ( E I d 2 w d x 2 ) = q {\displaystyle {\frac {\mathrm {d} ^{2}}{\mathrm {d} x^{{2}}}}\kiri(EI{\frac {\mathrm {d} ^{2}w}{\mathrm {d} x^{{2}}}}}}\kanan)=q\,}
Di mana w ( x ) {\displaystyle w(x)} menggambarkan defleksi balok dalam arah z {\displaystyle z} pada suatu posisi x {\displaystyle x} . q {\displaystyle q} adalah beban terdistribusi, dengan kata lain gaya per satuan panjang (analog dengan tekanan yang merupakan gaya per area); mungkin merupakan fungsi dari x {\displaystyle x} , w {\displaystyle w} , atau variabel lain. atau variabel lainnya.
Pembengkokan balok Euler-Bernoulli. Setiap penampang balok berada pada 90 derajat terhadap sumbu netral.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan teori sinar Euler-Bernoulli?
J: Teori balok Euler-Bernoulli adalah metode sederhana yang digunakan untuk menghitung tekukan balok ketika beban diterapkan, tanpa mempertimbangkan efek deformasi geser.
T: Kapan teori balok Euler-Bernoulli pertama kali diperkenalkan?
J: Teori balok Euler-Bernoulli pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1750.
T: Apakah teori balok Euler-Bernoulli digunakan dalam pengembangan Menara Eiffel dan bianglala?
A: Ya, teori balok Euler-Bernoulli mendapatkan popularitas selama pengembangan Menara Eiffel dan bianglala pada akhir abad ke-19.
T: Apa saja bidang teknik yang menggunakan teori balok Euler-Bernoulli?
J: Teori balok Euler-Bernoulli telah digunakan di banyak bidang teknik, termasuk teknik mesin dan teknik sipil.
T: Apakah teori balok Euler-Bernoulli masih digunakan secara luas hingga saat ini?
A: Ya, teori balok Euler-Bernoulli masih banyak digunakan hingga saat ini karena kesederhanaannya, meskipun metode-metode lain yang lebih canggih telah dikembangkan.
T: Pada jenis defleksi balok apa saja teori balok Euler-Bernoulli dapat diterapkan?
J: Teori balok Euler-Bernoulli berlaku untuk defleksi balok yang kecil.
T: Apakah teori balok Euler-Bernoulli memperhitungkan efek deformasi geser?
J: Tidak, teori balok Euler-Bernoulli tidak mempertimbangkan efek deformasi geser.