Teknik sipil
Teknik sipil adalah istilah untuk pekerjaan merancang dan membangun infrastruktur. Ini biasanya berarti struktur besar, seperti jembatan, bendungan, bangunan, dan terowongan. Ini juga mencakup jaringan yang rumit seperti jaringan air, irigasi dan saluran pembuangan. Ini juga mencakup pembangunan rumah dan rumah. Insinyur sipil dapat terlibat dalam semua tahap dalam kehidupan infrastruktur, mulai dari perencanaan dan konstruksi hingga pemeliharaan dan pembongkaran. Teknik sipil sering tumpang tindih dengan arsitektur.
Teknik sipil memiliki banyak bidang atau disiplin ilmu yang berbeda. Beberapa bidang penting adalah geoteknik, struktur, lingkungan, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan material. Penting bagi insinyur sipil untuk memiliki pemahaman tentang semua disiplin ilmu ini karena proyek-proyek sering kali melibatkan banyak disiplin ilmu pada saat yang bersamaan.
Insinyur sipil bertanggung jawab atas banyak hal yang diperlukan agar masyarakat berfungsi dengan baik. Pasokan air yang aman, pengolahan limbah, jalan raya, rel kereta api, dan bangunan, semuanya adalah bagian dari teknik sipil.
Untuk bekerja di bidang teknik sipil membutuhkan pelatihan. Pekerja konstruksi akan berlatih di pusat pelatihan dan 'on the job' (pelatihan sambil melakukan pekerjaan), terkadang dengan magang.
Untuk menjadi seorang profesional di bidang teknik sipil membutuhkan studi di universitas atau perguruan tinggi. Insinyur sipil sering mempelajari mata pelajaran seperti struktur, material, fisika dan kalkulus.
Profesi teknik sipil diwakili oleh badan profesional di berbagai negara. Di Inggris, Institution of Civil Engineers (Institusi Insinyur Sipil) mempromosikan teknik sipil sebagai disiplin ilmu dan mendukung para insinyur sepanjang karier mereka. American Society of Civil Engineers melakukan tugas serupa di AS.
Insinyur profesional sering memilih untuk menjadi Chartered Engineers. Chartership menunjukkan kepada pemberi kerja dan klien bahwa mereka memenuhi syarat dan berpengalaman dalam pekerjaan mereka. Insinyur sipil biasanya harus menulis esai besar dan mengikuti wawancara dengan panel insinyur berpengalaman untuk mendapatkan chartered engineer.
Jembatan Pont Lafayette dan kota Lyon.
Halaman terkait
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa itu teknik sipil?
J: Teknik sipil adalah pekerjaan merancang dan membangun infrastruktur seperti jembatan, bendungan, bangunan, terowongan, sistem air, jaringan irigasi dan jaringan pembuangan limbah. Teknik sipil juga mencakup konstruksi rumah dan rumah.
T: Bagaimana teknik sipil tumpang tindih dengan arsitektur?
J: Teknik sipil sering kali tumpang tindih dengan arsitektur karena keduanya melibatkan perancangan dan pembangunan struktur besar.
T: Apa saja bidang penting dalam teknik sipil?
J: Area penting dalam teknik sipil meliputi geoteknik, struktur, lingkungan, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi dan material.
T: Hal-hal apa saja yang dibuat oleh insinyur sipil?
J: Insinyur sipil bertanggung jawab untuk menciptakan pasokan air yang aman, sistem pengolahan limbah, rel kereta api jalan raya, dan bangunan yang semuanya penting bagi masyarakat untuk berfungsi dengan baik.
T: Bagaimana seseorang bisa menjadi profesional di bidang teknik sipil?
J: Untuk menjadi seorang profesional di bidang teknik sipil, Anda perlu belajar di universitas atau perguruan tinggi di mana mata pelajaran seperti struktur, fisika material dan kalkulus akan dipelajari.
T: Siapa yang mewakili profesi insinyur sipil?
J: Profesi insinyur sipil diwakili oleh badan-badan profesional di berbagai negara seperti Institution of Civil Engineers (Inggris) atau American Society of Civil Engineers (AS).
T: Apa yang diperlukan untuk mendapatkan gelar sebagai insinyur?
J: Insinyur profesional yang ingin menjadi Chartered Engineers perlu menulis esai dan mengikuti wawancara dengan panel insinyur berpengalaman.