Edward, Pangeran Hitam

Edward, Pangeran Hitam (Istana Woodstock, Oxfordshire, 15 Juni 1330 - Istana Westminster, 8 Juni 1376) adalah putra tertua Raja Edward III dari Inggris.

Edward lahir di Istana Woodstock, dekat Oxford. Dia diangkat menjadi Pangeran Wales pada tahun 1343, dan mengikuti ayahnya ke medan perang melawan Perancis. Dia menjadi seorang prajurit terkenal, membantu memenangkan Pertempuran Crécy dan memimpin Pertempuran Poitiers. Dia adalah anggota pendiri Ordo Garter. Pada tahun 1361, ia menikahi sepupunya, Joan dari Kent. Mereka memiliki dua putra, Edward dan Richard. Putra sulungnya, Edward, meninggal ketika ia baru berusia enam tahun.

Edward dari Woodstock telah dikenal dalam sejarah sebagai "Pangeran Hitam", tetapi tidak ada yang cukup yakin dengan alasan julukan tersebut. Dia meninggal pada usia 45 tahun, dan dimakamkan di Katedral Canterbury. Karena ayahnya masih hidup, ia tidak pernah menjadi raja sendiri. Dia meminta ayahnya untuk memberikan gelar Prince of Wales kepada putranya Richard, yang kemudian menjadi Raja Richard II dari Inggris. .

Lambang Pangeran Hitam, sebagai pewaris takhta Inggris.Zoom
Lambang Pangeran Hitam, sebagai pewaris takhta Inggris.

Effigy pada makam Edward di Katedral CanterburyZoom
Effigy pada makam Edward di Katedral Canterbury

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapakah Edward, sang Pangeran Kulit Hitam?


J: Edward, sang Pangeran Hitam, adalah putra tertua Raja Edward III dari Inggris yang menjadi seorang prajurit terkenal dan anggota pendiri Ordo Garter.

T: Kapan dan di mana Edward dilahirkan?


J: Edward, sang Pangeran Hitam, lahir pada tanggal 15 Juni 1330 di Istana Woodstock, dekat Oxford, Inggris.

T: Pertempuran apa saja yang diikuti dan dipimpin oleh Edward?


J: Edward berpartisipasi dan memainkan peran penting dalam Pertempuran Crécy dan juga memimpin Pertempuran Poitiers.

T: Siapa yang dinikahi Edward, dan berapa banyak putra yang mereka miliki?


J: Edward menikahi sepupunya, Joan dari Kent, pada tahun 1361, dan mereka memiliki dua putra, Edward dan Richard.

T: Apa yang terjadi dengan putra Edward yang lebih tua, Edward?


J: Sayangnya, putra sulung Edward, Edward, meninggal dunia saat dia baru berusia enam tahun.

T: Mengapa Edward dikenal sebagai "Pangeran Hitam"?


J: Alasan julukan "Pangeran Hitam" tidak diketahui.

T: Apakah Edward menjadi raja Inggris?


J: Tidak, Edward tidak pernah menjadi raja Inggris karena ayahnya masih hidup ketika ia meninggal. Namun, ia meminta ayahnya untuk memberikan gelar Pangeran Wales kepada putranya, Richard, yang kemudian menjadi Raja Richard II dari Inggris.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3