Edward III dari Inggris

Edward III (13 November 1312-21 Juni 1377) adalah seorang Raja Inggris. Dia memerintah selama 50 tahun.

Dia menjadikan Inggris sebagai kekuatan militer terkuat di Eropa.

Edward dimahkotai ketika dia berusia empat belas tahun, setelah ayahnya dipaksa turun tahta. Setelah kemenangannya melawan Skotlandia, dia menyatakan dirinya sebagai pewaris takhta Perancis pada tahun 1337, dan dengan demikian memulai Perang Seratus Tahun. Perang berjalan sangat baik bagi Inggris; kemenangan Crécy dan Poitiers mengarah pada Perjanjian Brétigny, di mana ia memperoleh banyak wilayah. Ketika ia menjadi lebih tua, ia menjadi kurang aktif, sebagian besar akibat kesehatannya yang buruk. Ia meninggal karena stroke pada tahun 1377, dalam usia 64 tahun.

Edward juga mendirikan Ordo Garter, dan mengembangkan badan legislatif dan pemerintahan. Namun, selama masa pemerintahannya terjadi Kematian Hitam.

Edward dan istrinya, Philippa dari Hainault, memiliki banyak anak dan, saat mereka bepergian, anak-anak itu umumnya dikenal dengan tempat mereka dilahirkan (meskipun putra tertua, Edward "dari Woodstock," dikenal oleh generasi selanjutnya sebagai Edward, Pangeran Hitam). Pangeran Edward meninggal sebelum ayahnya Edward III, dan putranya yang lebih tua, Edward "dari Angouleme," telah meninggal saat masih kecil, sehingga putra yang lebih muda Richard "dari Bordeaux" menggantikan Edward III sebagai Richard II dari Inggris sebelum digulingkan oleh sepupunya Henry IV dari Inggris, yang ayahnya, John "dari Gaunt", telah menikahi ahli waris Lancaster. Keluarganya, House of Lancaster, bertempur dalam Perang Mawar dengan House of York yang berasal dari putri putra Edward III, Lionel "of Antwerp" (yang lebih tua dari John) untuk memperebutkan siapa raja yang sah.

Pada masanya sendiri dan selama berabad-abad setelahnya Edward III banyak dipuji, tetapi oleh sejarawan Whig dia dipandang sebagai petualang yang tidak bertanggung jawab. Pandangan ini telah berubah, dan sejarawan modern melihat betapa baiknya dia sebagai raja.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapakah Edward III?


J: Edward III adalah Raja Inggris yang memerintah selama 50 tahun, dari 13 November 1312 hingga 21 Juni 1377.

T: Berapa usia Edward saat menjadi raja?


J: Edward dinobatkan sebagai raja saat berusia empat belas tahun.

T: Apa yang dilakukan Edward yang membuat Inggris menjadi kekuatan militer terkuat selama masa pemerintahannya?


J: Selama masa pemerintahannya, Edward menyatakan dirinya sebagai pewaris takhta Prancis pada tahun 1337 dan memulai Perang Seratus Tahun. Dia juga meraih kemenangan di Crécy dan Poitiers yang berujung pada Perjanjian Brétigny, yang membuatnya mendapatkan banyak wilayah. Tindakan-tindakan ini membantu menjadikan Inggris sebagai kekuatan militer terkuat selama masa pemerintahannya.

T: Apa saja pencapaian lain yang dilakukan Edward selama memerintah?


J: Selain menjadikan Inggris sebagai kekuatan militer yang kuat, Edward mendirikan Ordo Garter dan mengembangkan legislatif dan pemerintahan.

T: Bagaimana generasi selanjutnya menyebut salah satu putra Edward?


J: Generasi selanjutnya menyebut salah satu putra Edwards, Edward "dari Woodstock", dengan sebutan "Edward, Pangeran Kulit Hitam."

T: Siapa yang menggantikan Raja Edward III setelah kematiannya?


J: Setelah kematian Raja Edwards pada tahun 1377 di usia 64 tahun, putranya yang lebih muda, Richard "dari Bordeaux", menggantikannya sebagai Richard II dari Inggris sebelum digulingkan oleh Henry IV dari Inggris yang ayahnya, John "dari Gaunt", menikahi pewaris Lancaster.

T: Apa yang dimaksud dengan Perang Mawar?


J: Perang Mawar terjadi antara dua cabang keturunan dari dua anak yang berbeda dari keluarga Edwards; House Lancaster yang merupakan keturunan dari putra Edwards, Lionel "dari Antwerpen" dan House York yang merupakan keturunan dari putri Edwards, mengenai siapa yang seharusnya menjadi raja yang sah.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3