Cinderella
"Cinderella, atau The Little Glass Slipper" adalah dongeng karya Charles Perrault. Pertama kali diterbitkan secara anonim di Paris pada tahun 1697 dalam Histoires ou contes du temps passé (bahasa Inggris: Stories or Tales of Past Times), kumpulan delapan dongeng karya Perrault.
Kisahnya adalah tentang seorang gadis yang diperlakukan buruk, yang dengan bantuan ibu peri, melakukan perjalanan ke sebuah pesta dansa di dalam kereta labu. Dia melarikan diri dari bola pada tengah malam dan kehilangan sepatu kacanya. Seorang pangeran, yang telah jatuh cinta padanya, menemukan sandal kacanya yang hilang dan menggunakannya kemudian untuk menemukannya.
Dongeng Eropa yang serupa ditemukan dalam New Recreations and Joyous Games karya Bonaventure des Periers (1558) dan Pentamerone karya Giambattista Basile (1634-6). Grimm Bersaudara memasukkan versi mereka, "Aschenputtel", dalam Children's and Household Tales (1812). Kisah-kisah yang mirip dengan "Cinderella" ada dalam sastra dan cerita rakyat Tiongkok, India, Afrika, Jawa, Australia, dan Jepang. Kisah ini telah diadaptasi ke panggung, film, televisi, dan media lainnya.
Ilustrasi Cindarella oleh Charles Robinson, 1900. Dari "Tales of Passed Times" dengan cerita-cerita karya Charles Perrault.
Edisi bahasa Prancis
Opera Massenet Cendrillon
Cerita
Seorang duda menikahi seorang wanita yang sombong dan angkuh. Dia sudah memiliki dua anak perempuan sendiri. Mereka membenci anak perempuan pria itu dari pernikahan pertamanya, tetapi dia lembut dan cantik, Mereka memperlakukannya dengan kejam. Dia ditugaskan untuk melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan tidur di loteng. Dia memberinya nama Cinderella karena dia duduk di sudut cerobong asap.
Seorang pangeran mengadakan pesta dan semua wanita berkualitas diundang. Saudara-saudara tiri Cinderella pergi ke pesta dansa, tetapi Cinderella tetap di rumah sambil menangis. Ibu perinya muncul dan mengubah labu menjadi kereta emas untuk membawa Cinderella ke pesta dansa. Sang peri mengubah tikus, kadal, dan seekor tikus menjadi kuda dan kusir dengan lambaian tongkatnya. Ia memberikan Cinderella gaun emas dan perak serta selop yang terbuat dari kaca. Dia memerintahkan Cinderella untuk pulang ke rumah pada tengah malam karena pesonanya berakhir pada saat itu. Cinderella pergi ke pesta dan membuat semua orang terpesona. Pangeran memberikan perhatian khusus padanya. Saudara-saudara tirinya tidak mengenalinya. Dia pergi pada tengah malam dan kembali ke rumah. Malam berikutnya ia kembali pergi ke pesta dansa sang pangeran. Dia lupa waktu, bergegas pergi tepat pada tengah malam, tetapi kehilangan salah satu sandal kacanya. Di rumah, gaun Cinderella berubah menjadi compang-camping, tetapi sandal kacanya yang lain tetap seperti apa adanya.
Saudara-saudara tiri mengatakan bahwa pangeran jatuh cinta dengan wanita cantik yang tidak dikenal. Pangeran memerintahkan agar sandal itu dicoba pada semua wanita di negeri itu. Dia hanya akan menikahi gadis yang kakinya cocok dengan sandal itu. Para saudara tiri mencobanya tetapi tidak cocok. Cinderella mencobanya dan ternyata cocok. Dia mengambil sandal yang lain dari sakunya dan memakainya. Ibu baptis muncul dan menyentuh pakaian Cinderella dengan tongkatnya. Pakaian itu berubah menjadi gaun yang lebih indah daripada yang ia kenakan ke pesta dansa. Beberapa hari kemudian, sang pangeran menikahinya. Ia memaafkan saudara-saudara tirinya atas kekejaman mereka di masa lalu dan mencarikan suami untuk mereka di istana.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Siapa yang menulis kisah Cinderella?
J: Charles Perrault menulis kisah Cinderella.
T: Kapan pertama kali diterbitkan?
J: Kisah ini pertama kali diterbitkan secara anonim di Paris pada tahun 1697 dalam Histoires ou contes du temps passé (bahasa Inggris: Stories or Tales of Past Times).
T: Bagaimana alur ceritanya?
J: Plot ceritanya adalah tentang seorang gadis yang diperlakukan dengan buruk, yang dengan bantuan ibu peri, melakukan perjalanan ke pesta dansa dengan kereta labu. Dia melarikan diri dari pesta dan kehilangan sepatu kacanya. Seorang pangeran, yang telah jatuh cinta padanya, menemukan sandal kacanya yang hilang dan menggunakannya kemudian untuk menemukannya.
T: Apakah ada kisah-kisah Eropa lainnya yang mirip dengan "Cinderella"?
J: Ya, ada dongeng Eropa lainnya yang mirip dengan "Cinderella", seperti New Recreations and Joyous Games karya Bonaventure des Periers (1558) dan Pentamerone karya Giambattista Basile (1634-6). Grimm Bersaudara juga memasukkan versi mereka, "Aschenputtel", dalam Children's and Household Tales (1812).
T: Apakah ada dongeng serupa dari budaya lain?
J: Ya, ada dongeng serupa dari budaya lain seperti sastra dan cerita rakyat Tiongkok, India, Afrika, Jawa, Australia dan Jepang.
T: Bagaimana Cinderella diadaptasi dari waktu ke waktu?
J: Cinderella telah diadaptasi dari waktu ke waktu untuk pertunjukan panggung, film, acara televisi dan media lainnya.