Henry Willis
Henry Willis (lahir: 27 April 1821, London - meninggal: 11 Februari 1901, London) adalah seorang pembangun organ pipa Inggris. Dia membangun organ dalam jumlah yang sangat besar, banyak di antaranya untuk katedral besar dan ruang konser di Inggris, seperti Katedral Santo Paulus, Katedral Truro, dan Royal Albert Hall. Dia juga membangun organ untuk Ratu Victoria di Windsor Castle. Banyak organ yang ia bangun berada di belahan dunia lain, terutama di negara-negara yang termasuk dalam Kerajaan Inggris.
Banyak organis yang memberikan resital organ menyukai organ Henry Willis karena organ tersebut memiliki banyak suara yang berbeda yang membantu membuat organ terdengar seperti orkestra. Dia membuat organ untuk gereja-gereja di mana para arsitek menyingkirkan layar tengah sehingga organ bisa terdengar lebih baik di bagian utama gereja (nave). Dia menggunakan ide-ide yang telah diciptakan oleh pembangun organ Prancis Cavaillé-Coll dan oleh Barker. Dia membuat beberapa penemuan sendiri, termasuk piston jempol, yang memungkinkan seorang organis untuk mengubah kombinasi stop tanpa melepaskan tangannya dari keyboard.
Empat generasi keluarga Willis melanjutkan tradisi keluarga dalam pembuatan organ sampai tahun 1997, ketika Henry Willis IV pensiun dan Direktur Pelaksana perusahaan yang baru bukan anggota keluarga Willis. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1845, Henry Willis & Sons, Ltd. masih membuat organ di Liverpool.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Siapakah Henry Willis?
J: Henry Willis adalah seorang pembuat organ pipa asal Inggris.
T: Di mana dan kapan dia lahir dan meninggal?
J: Ia lahir pada tanggal 27 April 1821 di London, dan meninggal pada tanggal 11 Februari 1901 di London.
T: Organ seperti apa yang dibuatnya?
J: Dia membuat organ dalam jumlah yang sangat banyak, banyak di antaranya untuk katedral-katedral besar dan gedung-gedung konser di Inggris, seperti Katedral Santo Paulus, Katedral Truro, dan Royal Albert Hall. Dia juga membuat organ untuk Ratu Victoria di Kastil Windsor. Banyak organ yang dibuatnya berada di belahan dunia lain, terutama di negara-negara yang menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.
T: Mengapa organ buatannya populer di kalangan pemain organ?
J: Organ buatannya populer di kalangan pemain organ karena memiliki banyak suara yang berbeda yang membantu membuat organ terdengar seperti orkestra.
T: Bagaimana ia memungkinkan seorang pemain organ untuk mengubah kombinasi penjarian tanpa harus melepaskan tangan mereka dari keyboard?
J: Dia membuat beberapa penemuan sendiri, termasuk piston ibu jari, yang memungkinkan seorang pemain organ untuk mengubah kombinasi berhenti tanpa melepaskan tangan mereka dari keyboard.
T: Berapa lama empat generasi keluarganya terus membuat organ?
J: Empat generasi keluarganya terus membuat organ hingga tahun 1997 ketika Henry Willis IV pensiun dari perusahaannya Henry Willis & Sons Ltd. yang masih membuat organ di Liverpool hingga saat ini.