Pikirkan anak-anak

"Pikirkan anak-anak" (juga "Bagaimana dengan anak-anak?") adalah frasa yang menjadi strategi yang digunakan ketika Anda sedang berdebat dengan seseorang. Pada dasarnya dalam penggunaan yang paling sederhana, frasa ini dapat berarti hanya hak-hak anak, seperti misalnya berbicara tentang masalah pekerja anak. Tetapi ketika frasa ini digunakan di tengah-tengah argumen, frasa ini dapat digunakan untuk mencoba membuat orang merasa emosional ketika memikirkan kebutuhan anak-anak, dan kemudian mencoba membodohi orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan karena mereka mungkin takut bahwa mereka tidak ingin menyakiti anak-anak.

Buku Art, Argument, and Advocacy (2002) mengatakan bahwa menggunakan frasa ini menggantikan emosi dan bukannya alasan di tengah-tengah argumen dengan seseorang. Ahli etika Jack Marshall menulis pada tahun 2005 bahwa frasa ini sangat populer karena dapat menghentikan orang untuk berperilaku rasional terutama ketika mereka berbicara tentang moral. "Pikirkan anak-anak" digunakan oleh para pendukung sensor untuk mencoba membela anak-anak dari hal-hal yang mereka anggap berbahaya bagi anak-anak muda ini. Buku Community, Space and Online Censorship (2009) menulis bahwa menyebut anak-anak hanya bayi yang membutuhkan perlindungan adalah bentuk terlalu fokus pada konsep kemurnian. Sebuah artikel tahun 2011 dalam Journal for Cultural Research menulis bahwa "Pikirkan anak-anak" disebabkan oleh orang-orang yang berpikir terlalu keras tentang memberi tahu semua orang apa yang harus dilakukan dan perbedaan antara benar dan salah.

Argumen "Pikirkan anak-anak" yang digunakan di Kongres Amerika SerikatZoom
Argumen "Pikirkan anak-anak" yang digunakan di Kongres Amerika Serikat

Dalam budaya populer

"Think of the children" sebagai frasa yang digunakan dalam film Walt Disney Pictures tahun 1964, Mary Poppins; di mana Ny. Banks memohon kepada pengasuhnya yang akan pergi untuk tidak berhenti dan memintanya untuk "Think of the children!". Penggunaannya dipopulerkan melalui sindiran pada program televisi The Simpsons, dimulai pada tahun 1996. Karakter Helen Lovejoy memohon: "Tidakkah seseorang tolong pikirkan anak-anak!" selama pertengkaran keras di kota Springfield di acara TV.

Profesor hukum Charles J. Ten Brink dalam Georgia State University Law Review tahun 2012 menulis bahwa penggunaan frasa "Think of the children" oleh karakter The Simpsons, Helen Lovejoy, adalah bentuk parodi yang baik. Penggunaan frasa itu banyak diolok-olok ketika orang menggunakannya dalam politik. Setelah menjadi populer di The Simpsons, penggunaan frasa itu disebut "Hukum Lovejoy", "pembelaan Helen Lovejoy", "Sindrom Helen Lovejoy", dan "think-of-the-children-ism".

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa yang dimaksud dengan "Pikirkan anak-anak"?


J: "Pikirkan anak-anak" adalah frasa yang digunakan sebagai strategi dalam argumen untuk membuat orang merasa emosional saat memikirkan kebutuhan anak-anak, untuk mencoba dan membodohi orang agar melakukan apa yang mereka inginkan karena mereka mungkin takut bahwa mereka tidak ingin menyakiti anak-anak.

T: Apa yang diwakili oleh frasa tersebut dalam penggunaan yang paling sederhana?


J: Dalam penggunaan yang paling sederhana, frasa ini mewakili hak-hak anak, seperti berbicara tentang masalah pekerja anak.

T: Apa hasil yang mungkin terjadi jika menggunakan frasa tersebut dalam sebuah argumen?


J: Menggunakan frasa tersebut di tengah-tengah argumen dapat menggantikan emosi dan bukannya alasan, yang dapat menghentikan orang untuk berperilaku rasional, terutama ketika mereka berbicara tentang moral.

T: Siapa yang menulis tentang popularitas frasa tersebut?


J: Ahli etika Jack Marshall menulis pada tahun 2005 bahwa frasa ini sangat populer karena dapat menghentikan orang untuk berperilaku rasional, terutama ketika mereka berbicara tentang moral.

T: Bagaimana frasa tersebut digunakan oleh para pendukung penyensoran?


J: "Pikirkan anak-anak" digunakan oleh para pendukung penyensoran untuk membela anak-anak dari hal-hal yang mereka anggap berbahaya bagi anak-anak muda.

T: Apa yang ditulis dalam buku Community, Space and Online Censorship yang menyebut anak-anak sebagai bayi yang membutuhkan perlindungan?


J: Buku Community, Space and Online Censorship menulis bahwa menyebut anak-anak sebagai bayi yang membutuhkan perlindungan adalah bentuk dari terlalu fokus pada konsep kemurnian.

T: Apa yang disebutkan oleh Journal for Cultural Research tentang "Pikirkan anak-anak" pada tahun 2011?


J: Journal for Cultural Research menulis pada tahun 2011 bahwa "Pikirkan anak-anak" disebabkan oleh orang-orang yang berpikir terlalu keras untuk memberi tahu semua orang apa yang harus dilakukan dan perbedaan antara benar dan salah.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3