The Inheritors (novel)

The Inheritors adalah novel kedua tahun 1955 karya penulis Inggris William Golding, yang terkenal dengan Lord of the Flies. Novel ini adalah favorit pribadinya, dan berkisah tentang kepunahan salah satu suku Neanderthal terakhir yang tersisa di tangan Homo sapiens yang lebih canggih (dan jahat).

Salah satu band, Lok, adalah karakter "sudut pandang". Dia adalah orang yang kita ikuti karena satu per satu orang dewasa dari band ini mati atau terbunuh, kemudian anak-anak muda dicuri oleh "orang baru". Lok dan Fa, orang dewasa yang tersisa, terpesona dan sekaligus ditolak oleh orang-orang baru itu. Mereka mengamati tindakan dan ritual mereka dengan takjub, hanya perlahan-lahan memahami bahwa bahaya yang dimaksud oleh 'tongkat' (panah) dari orang-orang baru.

Orang-orang Lok memiliki kesan indra dan perasaan yang kuat, dan kadang-kadang muncul untuk berbagi pikiran dengan cara yang hampir telepati. Mereka hidup sangat sederhana, menggunakan kemampuan mental mereka untuk terhubung satu sama lain tanpa kosakata yang luas atau jenis ingatan yang menciptakan budaya. Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang sumber makanan, kebanyakan akar-akaran dan sayuran. Kehidupan mereka dijalani begitu banyak di masa kini sehingga pembaca menyadari bahwa mereka sangat berbeda dari kita, hidup dalam sesuatu seperti masa kini yang kekal, atau setidaknya masa kini yang rusak dan dibentuk oleh musim. Cara mereka mengatasi perencanaan dan imajinasi adalah dengan mengucapkan frasa "Saya punya gambaran", dan kemudian berbicara tentang pikiran mereka.

Pada bab terakhir, kita berpindah ke sudut pandang ras baru, kurang lebih manusia modern yang melarikan diri dengan perahu mereka. Rupanya mereka sangat takut pada Neanderthal yang mereka yakini sebagai setan hutan. Bab terakhir ini, satu-satunya yang ditulis dari sudut pandang manusia, menunjuk pada pewarisan dunia oleh spesies baru.

Restorasi Neanderthal Le Moustier (Charles R. Knight, 1920)Zoom
Restorasi Neanderthal Le Moustier (Charles R. Knight, 1920)

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa judul novel kedua William Golding?


J: The Inheritors.

T: Siapa saja karakter utama dalam novel ini?


J: Tokoh utamanya adalah Lok dan Fa, dua anggota suku Neanderthal, dan "orang baru", sekelompok manusia modern awal.

T: Bagaimana cara manusia Neanderthal berkomunikasi satu sama lain?


J: Manusia Neanderthal berkomunikasi satu sama lain melalui kesan indera dan perasaan yang kuat, dan kadang-kadang tampak berbagi pikiran dengan cara yang hampir telepati. Mereka juga menggunakan kosakata dan ingatan mereka yang terbatas untuk terhubung satu sama lain.

T: Jenis makanan apa yang mereka makan?


J: Manusia Neanderthal kebanyakan memakan akar-akaran dan sayuran sebagai sumber makanan mereka.

T: Bagaimana mereka mengatasi perencanaan atau imajinasi?


J: Untuk mengatasi perencanaan atau imajinasi, orang Neanderthal mengucapkan kalimat "Saya punya gambaran" sebelum membicarakan pikiran mereka.

T: Mengapa orang-orang baru takut pada Neanderthal?


J: Orang-orang baru takut pada Neanderthal karena mereka percaya bahwa mereka adalah setan hutan.

T: Apa yang ditunjukkan oleh novel ini pada kesimpulannya?


J: Novel ini mengarah pada pewarisan dunia oleh manusia modern pada akhirnya.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3