Gerakan yang tepat
Proper motion adalah nama untuk cara bintang-bintang tampak bergerak perlahan-lahan relatif satu sama lain ketika dilihat dari Bumi.
Pergerakan ini disebabkan oleh fakta bahwa semua bintang (termasuk Matahari) bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan ratusan kilometer per detik. Namun, karena jaraknya yang sangat jauh, kita membutuhkan waktu yang lama untuk melihat bahwa bintang-bintang tersebut telah bergerak, dan bahkan dibutuhkan teleskop yang kuat untuk melihat perbedaannya. Karena itu, untuk waktu yang lama, kebanyakan orang mengira bahwa bintang-bintang tidak bergerak sama sekali. Bahkan orang-orang Yunani kuno, yang tahu banyak tentang bintang-bintang dan menemukan beberapa cara lain bintang-bintang bergerak, seperti presesi bintang, tidak menemukan gerak semu (meskipun mereka mungkin menduganya).
Proper motion tidak terbukti ada sampai tahun 1718 ketika Edmond Halley melihat bintang Sirius, Arcturus dan Aldebaran telah bergerak dari tempat mereka berada di grafik bintang yang digambar oleh Hipparchus sekitar tahun 130 SM. Namun, bahkan setelah lebih dari 1.800 tahun, bintang-bintang itu bergerak kurang dari setengah derajat.
Proper motion berguna bagi para astronom untuk mengetahui seberapa jauh jarak sebuah bintang dari Bumi karena bintang-bintang yang dekat biasanya memiliki proper motion yang lebih besar (artinya bergerak lebih cepat melintasi langit) daripada bintang-bintang yang lebih jauh. Sebagai contoh, bintang Barnard memiliki proper motion terbesar dari bintang manapun, bergerak 10,3 arcseconds per tahun. Ini sama dengan seperempat derajat, atau setengah diameter Bulan di langit, hanya dalam 87 tahun. Ini adalah bintang terdekat kedua dengan Bumi pada jarak 5,98 tahun cahaya. Selain itu, delapan dari sepuluh bintang dengan proper motion terbesar berjarak kurang dari 15 tahun cahaya.
Bintang Barnard secara nyata telah bergerak dari tahun 1985 hingga 2005 karena gerak yang tepat
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan gerak yang tepat?
J: Gerak semu adalah sebutan untuk cara bintang-bintang tampak bergerak perlahan-lahan relatif terhadap satu sama lain ketika dilihat dari Bumi.
T: Bagaimana gerak semu terjadi?
J: Gerak semu terjadi karena semua bintang (termasuk Matahari) bergerak melintasi ruang angkasa dengan kecepatan ratusan kilometer per detik, meskipun butuh waktu lama bagi kita untuk mengetahui kalau bintang-bintang itu telah bergerak.
T: Kapan gerak semu pertama kali ditemukan?
J: Edmond Halley pertama kali melihat bintang Sirius, Arcturus, dan Aldebaran bergerak dari posisinya pada peta bintang yang dibuat oleh Hipparchus sekitar tahun 130 SM pada tahun 1718.
T: Seberapa jauh bintang-bintang ini telah bergerak setelah 1.800 tahun?
J: Setelah 1.800 tahun, bintang-bintang ini hanya bergerak kurang dari setengah derajat.
T: Untuk apa gerak semu itu berguna?
A: Gerak semu berguna bagi astronom untuk mengetahui seberapa jauh sebuah bintang dari Bumi karena bintang-bintang yang dekat biasanya memiliki gerak semu yang lebih besar (artinya bergerak lebih cepat di langit) daripada bintang-bintang yang lebih jauh.
T: Bintang mana yang memiliki gerak semu terbesar?
J: Bintang Barnard memiliki gerak semu terbesar di antara bintang-bintang lainnya, bergerak 10,3 detik busur per tahun, atau setara dengan seperempat derajat atau setengah diameter Bulan dalam waktu 87 tahun.