Mesin cetak
Mesin cetak adalah mesin untuk mencetak. Mesin ini membuat banyak salinan halaman yang identik. Mesin cetak saat ini digunakan untuk mencetak buku dan surat kabar. Mesin cetak memiliki pengaruh yang besar pada masyarakat, khususnya masyarakat barat. Mesin cetak adalah "salah satu agen yang paling ampuh... peradaban barat dalam menyatukan ide-ide yang tersebar dari para pemikir".
Pencetakan cukil kayu telah dilakukan selama beberapa abad. Itu adalah seluruh halaman yang dipotong menjadi kayu, kata-kata dan gambar. Pada abad ke-15 Johannes Gutenberg memperbaiki prosesnya. Dia menggunakan huruf-huruf paduan terpisah yang disekrup ke dalam bingkai. Dengan cara ini satu set besar huruf bisa membuat hampir semua halaman untuk dicetak. Proses ini disebut typesetting. Setiap huruf berada dalam blok logam, dipasang dalam bingkai. Dia kemudian bisa memindahkan kertas dan tinta di atasnya, seperti perangko. Metode ini disebut letterpress. Huruf-huruf akan meninggalkan tinta di atas kertas dalam bentuk huruf, menciptakan teks atau ilustrasi.
Mesin cetak yang lebih besar dan jauh lebih cepat ditemukan dalam revolusi industri. Perbaikan utama dilakukan pada abad ke-19. Dua gagasan mengubah desain mesin cetak seluruhnya. Pertama, penggunaan tenaga uap untuk menjalankan mesin. Kedua, penggantian alas cetak datar dengan gerakan putar silinder. Keduanya dilakukan oleh pencetak Jerman, Friedrich Koenig antara tahun 1802 dan 1818. Setelah pindah ke London pada tahun 1804, Koenig mendapat dukungan keuangan untuk proyeknya pada tahun 1807. Pada tahun 1810, Koenig mematenkan mesin cetak uap "seperti mesin cetak tangan yang dihubungkan ke mesin uap".
Tak lama kemudian, penemuan lainnya ditambahkan, seperti pembuatan kertas yang lebih murah dengan menggunakan bubur kayu alih-alih kain perca. Kemudian pada abad ke-19 muncul mesin yang mempercepat penyusunan huruf, yang sebelumnya dilakukan dengan tangan, huruf demi huruf. Sebuah mesin untuk penyusunan huruf logam panas dirancang oleh Linotype Inc. Mesin ini mengubah timah cair menjadi tipe yang siap untuk dicetak.
Banyak perkembangan lebih lanjut dalam pencetakan yang terjadi pada abad ke-20. Sekarang ini, mesin cetak dikendalikan oleh komputer dengan tujuan khusus, dan materi yang akan dicetak disiapkan pada komputer. Sebagai konsekuensi dari semua penemuan ini, biaya percetakan telah turun secara signifikan dibandingkan dengan komoditas lainnya. Sekarang, harga buku atau majalah tidak terlalu ditentukan oleh produksinya, dan lebih banyak ditentukan oleh faktor lain, seperti pemasaran.
Mesin Linotype yang memproduksi surat kabar
Galeri
·
Mesin cetak tahun 1811 (di Museum Jerman, di Munich)
·
Sebuah percetakan buku di Kabul, Afghanistan (2002)
·
Mesin cetak modern buatan Heidelberger
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan mesin cetak?
J: Mesin cetak adalah mesin yang digunakan untuk mencetak buku, koran, dan dokumen lainnya. Mesin ini menggunakan huruf-huruf paduan terpisah yang disekrupkan ke dalam bingkai yang kemudian dipindahkan ke atas kertas dan tinta, meninggalkan kesan huruf dalam bentuk teks atau ilustrasi.
T: Bagaimana pencetakan cukilan kayu dilakukan?
J: Pencetakan cukilan kayu melibatkan seluruh halaman yang dipotong menjadi kayu dengan kata-kata dan gambar.
T: Siapa yang menyempurnakan proses ini pada abad ke-15?
J: Johannes Gutenberg memperbaiki proses tersebut pada abad ke-15 dengan menggunakan huruf-huruf paduan terpisah yang disekrupkan ke dalam bingkai.
T: Apa nama proses ini?
J: Proses ini disebut penyusunan huruf.
T: Dua ide apa yang mengubah desain mesin cetak secara keseluruhan selama revolusi industri?
J: Selama revolusi industri, ada dua gagasan yang mengubah desain mesin cetak secara menyeluruh - pertama, menggunakan tenaga uap untuk menjalankan mesin; kedua, mengganti alas datar dengan gerakan putar silinder.
T: Siapa yang mendesain mesin untuk penyusunan huruf logam panas?
J: Linotype Inc mendesain mesin untuk penyusunan huruf logam panas yang mengubah timah cair menjadi huruf yang siap cetak.
T: Bagaimana biaya pencetakan berubah dibandingkan dengan komoditas lain dari waktu ke waktu?
J: Biaya percetakan telah turun secara signifikan dibandingkan dengan komoditas lain karena penemuan seperti tenaga uap dan produksi kertas yang lebih murah dari bubur kayu dan bukan kain. Saat ini, harga buku atau majalah tidak terlalu ditentukan oleh biaya produksi dan lebih ditentukan oleh faktor-faktor seperti pemasaran.