Menampilkan musik dari memori
Memainkan musik dari ingatan berarti mengetahui suatu karya musik dengan cukup baik untuk dapat memainkan atau menyanyikannya tanpa musik tertulis.
Walaupun sebagian orang bisa belajar musik dengan telinga, namun kebanyakan orang yang diajari memainkan alat musik, mempelajari karya baru dengan membaca musik cetak yang ada di depan mereka pada stand musik. Apabila seseorang telah belajar memainkan suatu karya musik dengan cukup baik untuk menampilkannya, akan lebih baik jika mereka dapat belajar memainkannya tanpa musik cetak. Ini disebut "bermain dari ingatan" atau "bermain dengan hati". Ketika seorang musisi berlatih sebuah karya musik sehingga dapat dimainkan dari ingatan, ini disebut menghafal musik.
Sebagian besar musisi Klasik akan setuju bahwa bermain dari ingatan adalah hal yang baik ketika tampil sebagai solois. Ini berarti bahwa pemain memahami musik dengan sangat baik, dan ia mampu berkonsentrasi sepenuhnya pada cara ia memainkan musik (interpretasi). Dalam beberapa kompetisi musik, para peserta diharapkan bermain dari ingatan. Seorang pianis yang memainkan resital biasanya akan memainkan semuanya dari ingatan. Sangat penting bagi penyanyi yang membawakan lagu-lagu (Lieder) untuk bernyanyi tanpa musik, karena mereka dapat berkomunikasi langsung dengan penonton melalui ekspresi wajah mereka. Beberapa konduktor melakukan dari ingatan. Jika mereka melakukannya, mereka harus mengetahui setiap nada untuk setiap instrumen dari ingatan. Ada beberapa konduktor yang memiliki ingatan yang luar biasa sehingga mereka bisa melakukan hal ini.
Beberapa orang merasa lebih mudah menghafal musik daripada yang lain. Ada beberapa cara berlatih yang berbeda untuk membantu menghafal musik: dengan menghafal beberapa bar sekaligus, dengan mempelajari musik yang dicetak jauh dari alat musik, atau dengan "berpikir" melalui karya tersebut jauh dari alat musik.
Sebagian orang memiliki "ingatan fotografis" dan dapat melihat dalam pikiran mereka, musik seperti yang tercetak di atas kertas. Beberapa orang mengandalkan memori aural (mendengarnya dalam imajinasi seseorang). Ada juga memori otot (jari-jari "mengetahui" apa yang harus dilakukan). Mungkin kebanyakan orang menggunakan beberapa kombinasi dari semua metode ini.
Ketika orang tampil dari ingatan, mereka sering khawatir bahwa mereka mungkin mengalami penyimpangan ingatan (lupa bagaimana musiknya berjalan). Hal ini bisa terjadi, tentu saja, bahkan pada musisi terhebat sekalipun. Pemain biola terkenal Bronislaw Huberman dan pianis Eugen d'Albert pernah membawakan Kreutzer Sonata karya Beethoven. Keduanya bermain dari ingatan. Salah satu dari mereka terus melakukan kesalahan di tempat yang sama, memainkan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya, sehingga mereka memainkan bagian tengah sebanyak tiga kali sebelum akhirnya berhasil menyelesaikan karya tersebut. Namun, hal ini cukup umum, dan bisa terjadi pada siapa saja.
Orang yang belajar alat musik harus mencoba menghafal beberapa karya mereka. Banyak musisi terkenal yang memiliki repertoar (koleksi) karya besar yang bisa mereka mainkan dari ingatan.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan memainkan musik dari ingatan?
J: Memainkan musik dari ingatan berarti mampu memainkan atau menyanyikan sebuah karya musik tanpa notasi musiknya.
T: Bagaimana kebanyakan orang mempelajari karya musik baru?
J: Kebanyakan orang yang diajari memainkan alat musik mempelajari lagu baru dengan membaca musik cetak yang ada di depan mereka di atas meja musik.
T: Mengapa penting bagi penyanyi untuk membawakan lagu tanpa menggunakan musik tertulis?
J: Sangat penting bagi para penyanyi yang membawakan lagu (Lieder) untuk bernyanyi tanpa musik karena dengan demikian mereka dapat berkomunikasi secara langsung dengan para penonton melalui ekspresi wajah mereka.
T: Metode apa yang dapat digunakan untuk membantu menghafal sebuah karya musik?
J: Berbagai metode dapat digunakan untuk membantu menghafal sebuah karya musik, seperti menghafal beberapa bar pada satu waktu, mempelajari musik yang dicetak tanpa instrumen, atau "memikirkan" karya musik tersebut tanpa instrumen.
T: Apakah ada berbagai jenis memori yang dapat digunakan saat belajar dan memainkan alat musik?
J: Ya, ada berbagai jenis memori yang dapat digunakan saat belajar dan memainkan alat musik, seperti memori fotografis (melihatnya dalam pikiran seseorang), memori aural (mendengarnya dalam imajinasi seseorang), dan memori otot (jari-jari yang "mengetahui" apa yang harus dilakukan).
T: Apakah musisi yang bermain berdasarkan ingatan, sering membuat kesalahan selama pertunjukan?
J: Ya, bahkan musisi yang hebat pun bisa melakukan kesalahan saat bermain dari ingatan. Hal ini cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja.
T: Apakah musisi terkenal biasanya memiliki repertoar besar yang dapat mereka mainkan dari ingatan?
J: Ya, banyak musisi terkenal yang memiliki repertoar (koleksi) lagu yang banyak dan dapat mereka mainkan dari ingatan.