Elang laut peregrine
Elang laut peregrine (Falco peregrinus) adalah burung pemangsa kosmopolitan dalam keluarga Falconidae. Burung ini juga bisa dikenal sebagai peregrine, dan pernah disebut "Elang Bebek" di Amerika Utara. Di Pakistan, burung ini secara resmi merupakan simbol ikonik militer PAF dan burung wilayah tidak resmi Gilgit-Baltistan.
Peregrin adalah elang seukuran burung gagak, dengan punggung berwarna biru-abu-abu, bagian bawah putih berbelang, dan kepala hitam serta "kumis". Burung ini bisa melaju hingga 322 km/jam (200 mph) dalam menyelam, yang berarti ia adalah hewan tercepat di dunia. Seperti halnya raptor pemakan burung lainnya, betina lebih besar daripada jantan. Ada 17-19 subspesies yang tercatat, dan masing-masing sedikit berbeda dalam penampilan dan tempat tinggalnya. Ada ketidaksepakatan mengenai apakah Barbary falcon yang khas adalah subspesies dari Peregrine atau hanya spesies yang berbeda.
Penggunaan pestisida tertentu, terutama DDT tidak baik untuk hewan-hewan tersebut. Dapat ditunjukkan bahwa di daerah di mana DDT digunakan, ketebalan cangkang telur mereka berkurang. Hal ini menyebabkan penurunan dramatis dalam jumlah mereka, di negara-negara tertentu. Sejak penggunaan DDT dilarang di banyak negara, jumlah mereka meningkat lagi. Pemulihan ini terbantu karena tempat bersarang mereka dilindungi di banyak negara; beberapa negara juga membiakkan elang ini di penangkaran dan melepaskannya ke alam liar.
Falco peregrinus
Falco peregrinus madens
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa nama burung yang dibahas dalam teks?
J: Burung yang dibahas dalam teks disebut elang peregrine (Falco peregrinus).
T: Di mana burung ini dapat ditemukan?
J: Burung ini dapat ditemukan di seluruh dunia, karena merupakan spesies kosmopolitan. Burung ini juga secara resmi diakui sebagai simbol ikonik militer PAF Pakistan dan burung wilayah tidak resmi di Gilgit-Baltistan.
T: Seberapa cepat burung ini bisa terbang?
J: Burung ini dapat terbang hingga 322 km/jam (200 mph) saat menyelam, menjadikannya hewan tercepat di dunia.
T: Apakah ada perbedaan antara elang peregrine jantan dan betina?
J: Ya, seperti burung pemangsa lainnya, elang peregrine betina biasanya lebih besar daripada elang peregrine jantan.
T: Berapa banyak subspesies yang ada untuk jenis elang ini?
J: Ada 17-19 subspesies yang tercatat untuk jenis elang ini. Masing-masing sedikit berbeda dalam penampilan dan tempat tinggalnya. Selain itu, beberapa ahli tidak setuju apakah Elang Barbary yang khas harus dianggap sebagai spesies terpisah atau hanya subspesies lain dari Elang Peregrine.
T: Apa yang menyebabkan jumlah mereka menurun drastis pada suatu waktu? J: Penggunaan pestisida tertentu, terutama DDT memiliki efek negatif pada populasi hewan-hewan ini dengan mengurangi ketebalan cangkang telur yang menyebabkan penurunan jumlah mereka secara dramatis di beberapa negara.
T: Bagaimana jumlah mereka pulih sejak saat itu? J: Sejak DDT dilarang penggunaannya di banyak negara dan tempat bersarang mereka dilindungi, jumlah mereka kembali meningkat dengan bantuan program penangkaran yang melepaskan mereka ke daerah liar.