Akurasi dan presisi

Keakuratan dan ketepatan pengukuran memiliki makna khusus dalam bidang sains, teknik, industri dan statistik.

  • Keakuratan sistem pengukuran adalah seberapa dekat sistem ini dengan nilai aktual (sebenarnya) suatu kuantitas.
  • Presisi sistem pengukuran adalah derajat di mana pengukuran berulang memberikan hasil yang sama.

Suatu sistem pengukuran bisa akurat tetapi tidak presisi, presisi tetapi tidak akurat, tidak keduanya, atau keduanya. Sebagai contoh, jika suatu eksperimen mengandung kesalahan dalam cara melakukannya, maka meningkatkan ukuran sampel umumnya meningkatkan presisi tetapi tidak meningkatkan akurasi. Hasil akhirnya adalah serangkaian hasil yang konsisten, namun tidak akurat, dari eksperimen yang cacat. Menghilangkan kesalahan sistematis meningkatkan akurasi tetapi tidak mengubah presisi.

Sebuah sistem pengukuran adalah valid jika akurat dan tepat. Istilah-istilah terkait termasuk bias (efek non-acak atau terarah yang disebabkan oleh faktor atau faktor yang tidak terkait dengan variabel independen) dan kesalahan (variabilitas acak).

Akurasi: seberapa dekat hasil dengan nilai sebenarnya Presisi: pengulangan pengukuranZoom
Akurasi: seberapa dekat hasil dengan nilai sebenarnya Presisi: pengulangan pengukuran

Topik terkait

Terminologi ini juga diterapkan pada pengukuran tidak langsung-yaitu, nilai yang diperoleh dengan prosedur komputasi dari data yang diamati.

Selain akurasi dan presisi, pengukuran mungkin juga memiliki resolusi pengukuran, yang merupakan perubahan terkecil dalam kuantitas fisik yang mendasari yang menghasilkan respons dalam pengukuran.

Arti berbeda dari 'presisi'

Kata "presisi" juga mengacu ke seberapa halus pengukuran yang dilakukan, sebagai resolusi pengukuran, seperti ke meter, sentimeter, atau yard, kaki, inci, atau nanometer terdekat.

Dalam kasus reproduksibilitas penuh, seperti ketika membulatkan angka ke angka floating point yang dapat direpresentasikan, kata precision memiliki arti yang tidak terkait dengan reproduksibilitas. Misalnya, dalam standar IEEE 754-2008, ini berarti jumlah bit dalam significand (jumlah digit dalam jumlah), sehingga digunakan sebagai ukuran untuk akurasi relatif yang dengannya angka dapat ditampilkan.

Halaman terkait

  • Presisi (angka)
  • Angka yang signifikan
  • Pi

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa arti istilah "akurasi" dan "presisi" dalam bidang sains, teknik, industri, dan statistik?


J: Akurasi sistem pengukuran adalah seberapa dekat sistem tersebut dengan nilai aktual suatu kuantitas, sedangkan presisi sistem pengukuran adalah sejauh mana pengukuran berulang memberikan hasil yang sama.

T: Dapatkah suatu sistem pengukuran menjadi akurat tetapi tidak presisi?


J: Ya, sistem pengukuran dapat akurat tetapi tidak presisi.

T: Dapatkah sistem pengukuran menjadi tepat tetapi tidak akurat?


J: Ya, sistem pengukuran bisa saja tepat tetapi tidak akurat.

T: Dapatkah sistem pengukuran menjadi akurat dan presisi?


J: Ya, sistem pengukuran bisa akurat dan presisi.

T: Bagaimana meningkatkan ukuran sampel memengaruhi presisi dan akurasi eksperimen?


J: Meningkatkan ukuran sampel umumnya meningkatkan presisi tetapi tidak meningkatkan akurasi jika ada kesalahan dalam cara eksperimen dilakukan.

T: Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan akurasi jika ada kesalahan sistematis dalam sistem pengukuran?


J: Menghilangkan kesalahan sistematis akan meningkatkan akurasi.

T: Apa perbedaan antara bias dan kesalahan dalam konteks sistem pengukuran?


J: Bias mengacu pada efek non-acak atau terarah yang disebabkan oleh suatu faktor atau beberapa faktor yang tidak terkait dengan variabel independen, sedangkan kesalahan mengacu pada variabilitas acak.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3