Hyperion (puisi)
Hyperion adalah salah satu puisi utama dari penyair Romantis Inggris John Keats. Puisi ini didasarkan pada kisah dari mitologi Yunani yang menceritakan bagaimana Titan Hyperion, dewa matahari Yunani pertama, digantikan oleh Apollo.
Keats mengerjakan puisi ini terutama pada bulan Agustus dan September 1818. Dia menyelesaikan dua bagian pertama atau "Buku," masing-masing antara 350 dan 400 baris, dan dia juga menulis 135 baris Buku III. Tetapi dia tidak puas dengan apa yang telah ditulisnya; dia menulis ulang sedikit demi sedikit sampai April 1819, ketika dia menyerah untuk sementara waktu. Beberapa kritikus dan sarjana berpikir bahwa Keats berangkat untuk menulis jenis puisi panjang yang telah ia lakukan dalam Endymion pada tahun 1817 - tetapi pandangannya tentang puisi telah berubah, ke titik di mana ia tidak lagi senang menulis jenis epik mitologis yang banyak penyair lain pada masanya mencoba untuk menulis.
Keats mencoba mengulang kembali puisi itu dalam bentuk baru yang disebutnya The Fall of Hyperion. Dia mengerjakan versi kedua ini selama enam bulan terakhir tahun 1819, dan meskipun dia menulis lebih dari 500 baris, dia menyerah pada upaya kedua ini juga. Dia tidak pernah bisa menyelesaikan kedua versi puisi itu dengan cara yang memuaskannya.
Keats menulis puisi itu dalam bait kosong, tanpa rima. Meskipun tidak ada versi yang pernah selesai, beberapa kritikus berpikir bahwa kedua versi tersebut mengandung beberapa syair terbaik Keats, seperti pada baris pembuka yang suram dan kuat dari Hyperion pertama:
Jauh di dalam kesedihan yang teduh dari sebuah lembah
Jauh tenggelam dari nafas sehat pagi hari,
Jauh dari siang yang berapi-api, dan satu bintang malam,
Saturnus berambut abu-abu, tenang seperti batu,
Masih seperti keheningan di sekitar sarangnya;
Hutan di atas hutan tergantung di kepalanya
Seperti awan di atas awan.
["vale" = lembah; "morn" = pagi; "eve" = malam]
Pertanyaan dan Jawaban
T: Siapa yang menulis puisi Hyperion?
J: Penyair Romantik Inggris, John Keats, menulis puisi Hyperion.
T: Kapan Keats mengerjakan puisi tersebut?
J: Keats mengerjakan puisi ini terutama pada bulan Agustus dan September 1818.
T: Berapa panjang masing-masing dari dua buku pertama Hyperion?
J: Masing-masing dari dua buku pertama Hyperion memiliki panjang antara 350 dan 400 baris.
T: Puisi seperti apa yang Keats coba tulis dengan Hyperion?
J: Dengan Hyperion, Keats mencoba menulis epik mitologis, yang merupakan jenis puisi yang populer di kalangan penyair lain pada waktu itu.
T: Bentuk apa yang dia gunakan untuk menulis puisinya?
J: Keats menulis puisinya dalam bentuk bait kosong, tanpa rima.
T: Apa saja bait-bait pembuka dari Buku I Hyperion?
J: Baris pembuka dari Buku I Hyperion adalah "Jauh di dalam kesedihan yang teduh di sebuah lembah / Jauh tenggelam dari nafas pagi yang sehat, / Jauh dari siang yang berapi-api, dan satu bintang malam, / Duduklah Saturnus yang beruban, diam seperti batu, / Diam seperti kesunyian di sekitar sarangnya; / Hutan di atas hutan menggantung di atas kepalanya / Seperti awan di atas awan."
T: Apa arti "lembah" dalam konteks ini?
J: "Lembah" adalah kata lain dari lembah.