Aula gereja
Gereja aula adalah jenis bangunan gereja. Istilah "gereja aula" adalah tentang arsitektur bangunan. Sebagian besar gereja dan katedral yang sangat besar dibangun dengan bagian yang panjang di mana orang duduk, yang disebut "nave". Di setiap sisi nave terdapat "lorong" yang lebih rendah. Di antara nave dan lorong terdapat deretan kolom. Di atas tiang-tiang terdapat jendela-jendela yang membiarkan cahaya masuk ke dalam nave. Di gereja aula, tidak ada jendela di atas kolom. Nave dan aisle memiliki ketinggian yang sama.
Katedral terkenal yang merupakan gereja aula adalah Katedral Milan di Italia, Katedral St. Stephen, Wina dan Katedral Bristol di Inggris.
Istilah ini pertama kali digunakan pada pertengahan abad ke-19 oleh sejarawan seni Jerman, Wilhelm Lübke.
·
Pemandangan bagian dalam lainnya dari Katedral St Stephen, Wina.
·
Gereja Santo Thomas (Strasbourg) adalah satu-satunya gereja aula di Alsace. Gereja ini adalah gereja Protestan saat ini.
·
Gereja utama di Tulln, Austria.
Katedral Santo Stefanus di Wina adalah gereja aula.
Halaman terkait
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan gereja aula?
J: Gereja aula adalah jenis bangunan gereja yang dicirikan oleh arsitekturnya, yang tidak memiliki jendela di atas tiang-tiang dan memiliki nave dan lorong-lorong dengan ketinggian yang hampir sama.
T: Siapa yang pertama kali menggunakan istilah "gereja aula"?
J: Istilah ini pertama kali digunakan pada pertengahan abad ke-19 oleh sejarawan seni Jerman, Wilhelm Lübke.
T: Apa saja contoh gereja aula yang terkenal?
J: Beberapa contoh gereja aula yang terkenal termasuk Katedral Milan di Italia, Katedral Santo Stefanus di Wina, dan Katedral Bristol di Inggris.
T: Apakah ada contoh gereja aula yang beragama Protestan?
J: Ya, Gereja Santo Thomas di Strasbourg, Prancis adalah satu-satunya gereja aula di Alsace yang beragama Protestan.
T: Dari mana cahaya masuk ke dalam gereja aula?
J: Cahaya berasal dari jendela yang terletak di antara kolom nave dan lorong.
T: Apakah semua katedral juga dianggap sebagai gereja aula?
J: Tidak, tidak semua katedral dianggap sebagai gereja aula; beberapa mungkin memiliki jendela di atas tiang-tiangnya atau memiliki ketinggian yang berbeda untuk nave dan lorongnya.