Walter Rudolf Hess
Walter Rudolf Hess (17 Maret 1881 - 12 Agustus 1973) adalah seorang ahli fisiologi Swiss. Dia memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1949 untuk "menemukan area otak yang terlibat dalam kontrol organ internal". Hadiah itu dibagi dengan Egas Moniz. Hess lahir pada tanggal 17 Maret 1881 di Frauenfeld, Swiss dan meninggal pada tanggal 12 Agustus 1973 di Locarno, Swiss.
Dengan menstimulasi hipotalamus kucing dengan arus listrik kecil, Hess menginduksi perilaku. Perilaku tersebut berkisar dari kegembiraan hingga apatis, tergantung pada posisi stimulasi. Dia bisa menginduksi berbagai jenis respons di hipotalamus anterior (lateral) dibandingkan dengan merangsang hipotalamus ventromedial posterior. Ketika menstimulasi bagian anterior, dia bisa menginduksi penurunan tekanan darah, memperlambat pernapasan dan respons seperti menginginkan makanan, menginginkan air, perlu buang air kecil dan perlu buang air besar. Di sisi lain, stimulasi bagian posterior menyebabkan kegembiraan ekstrim dan perilaku defensif.
Hess juga menemukan bahwa ia dapat menginduksi tidur pada kucing - sebuah temuan yang sangat kontroversial pada saat itu tetapi kemudian dikonfirmasi. Karyanya adalah langkah penting dalam pemahaman ilmuwan tentang neurosekresi.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Siapakah Walter Rudolf Hess?
J: Walter Rudolf Hess adalah seorang ahli fisiologi Swiss yang memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1949 untuk karyanya dalam menemukan area otak yang terlibat dalam kontrol organ internal.
T: Kapan dan di mana dia lahir dan kapan dia meninggal?
J: Beliau lahir pada tanggal 17 Maret 1881 di Frauenfeld, Swiss dan meninggal pada tanggal 12 Agustus 1973 di Locarno, Swiss.
T: Eksperimen seperti apa yang dilakukan Hess?
J: Hess melakukan eksperimen yang menstimulasi hipotalamus kucing dengan arus listrik kecil untuk menginduksi perilaku yang berbeda mulai dari kegembiraan hingga sikap apatis, tergantung pada posisi stimulasi.
T: Apa saja respons yang ditimbulkan oleh stimulasi pada bagian anterior hipotalamus?
J: Menstimulasi bagian anterior dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, memperlambat pernapasan dan respons seperti ingin makan, ingin minum, ingin buang air kecil dan ingin buang air besar.
T: Apa saja respons yang ditimbulkan dengan merangsang bagian posterior hipotalamus?
J: Merangsang bagian posterior menyebabkan kegembiraan yang ekstrem dan perilaku defensif.
T: Bagaimana karya Hess berkontribusi pada pemahaman para ilmuwan?
J: Karyanya merupakan langkah penting dalam pemahaman ilmuwan tentang sekresi saraf.