Francis Crick

Francis Harry Compton Crick OM FRS (8 Juni 1916 - 28 Juli 2004) adalah seorang fisikawan, ahli biologi, dan humanis Inggris.

Dia adalah salah satu orang yang mengerjakan struktur DNA. Dengan menggunakan hasil kristalografi sinar-X dari tim biofisika Maurice Wilkins di King's College London, Crick dan James Watson menemukan bahwa DNA memiliki apa yang disebut dengan "struktur heliks ganda".

Ini berarti bahwa DNA terbuat dari dua rantai yang saling melilit untuk membuat spiral. Hanya salah satu rantai yang membawa informasi, tetapi dua rantai bersama-sama membuat molekul lebih stabil. DNA adalah dasar hereditas untuk hampir semua bentuk kehidupan saat ini.

Crick, Watson dan Wilkins memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran untuk tahun 1962. Karya mereka memicu sejumlah besar penelitian dalam biologi molekuler dan sel dan, sebagai hasilnya, banyak penghargaan Nobel berikutnya yang telah dibuat.

Pekerjaan selanjutnya

Biologi molekuler

Selama pertengahan hingga akhir 1950-an, Crick membantu memilah cara protein disintesis. Pada tahun 1958, Crick membuat daftar semua fitur utama dari proses sintesis protein:

  • informasi genetik yang tersimpan dalam urutan molekul DNA
  • molekul RNA pembawa pesan untuk membawa instruksi untuk membuat satu protein ke ribosom dalam sitoplasma
  • molekul adaptor ("mereka mungkin mengandung nukleotida") untuk mencocokkan urutan pendek nukleotida dalam molekul messenger RNA dengan asam amino tertentu
  • kompleks ribonukleat-protein yang mengkatalisis perakitan asam amino menjadi protein sesuai dengan RNA pembawa pesan

Molekul adaptor akhirnya terbukti sebagai tRNA dan "kompleks ribonukleat-protein" katalitik dikenal sebagai ribosom. Sebuah langkah penting kemudian disadari (pada tahun 1960) bahwa RNA pembawa pesan tidak sama dengan RNA ribosom.

Pertanyaan mendasar berikutnya adalah sifat pasti dari kode genetik. Dalam artikelnya pada tahun 1958, Crick berspekulasi, seperti yang dilakukan orang lain, bahwa triplet nukleotida dapat mengkode asam amino. Crick juga menggunakan istilah "dogma sentral" untuk merangkum gagasan yang menyiratkan bahwa aliran informasi genetik antara molekul makro pada dasarnya satu arah:

DNA → RNA → Protein

Dalam pemikirannya tentang proses yang menghubungkan gen DNA dengan protein, Crick memperjelas perbedaan antara materi yang terlibat, energi yang dibutuhkan, dan aliran informasi. Crick berfokus pada komponen ketiga ini (informasi) dan ini menjadi prinsip pengorganisasian dari apa yang kemudian dikenal sebagai biologi molekuler.

Neurofisiologi

Pada fase akhir karirnya, Crick dan Christof Koch menerbitkan serangkaian artikel tentang kesadaran (1990-2005).

Crick memutuskan untuk memfokuskan karyanya pada bagaimana otak menghasilkan kesadaran visual dalam beberapa ratus milidetik setelah melihat pemandangan. Buku Crick, The Astonishing Hypothesis, membuat argumen bahwa ilmu saraf sekarang memiliki alat yang diperlukan untuk memulai studi ilmiah tentang bagaimana otak menghasilkan pengalaman sadar.

Institut Francis Crick

Francis Crick Institute adalah pusat penelitian biomedis senilai £660.000.000 di London. Francis Crick Institute adalah kemitraan antara Cancer Research UK, Imperial College London, King's College London, Medical Research Council, University College London (UCL) dan Wellcome Trust. Lembaga ini merupakan pusat penelitian biomedis dan inovasi terbesar di Eropa.

Institut ini berada di sebelah stasiun St Pancras di Euston Road. Memiliki anggaran tahunan lebih dari £100 juta. Atap berkubah bangunan ini disusun menjadi dua cangkang dan dilengkapi dengan panel surya. Sepertiga bangunan berada di bawah tanah untuk mengurangi massa yang terlihat.

Model molekul molekul tRNA. Crick meramalkan bahwa molekul adaptor tersebut mungkin merupakan penghubung antara kodon dan asam amino.Zoom
Model molekul molekul tRNA. Crick meramalkan bahwa molekul adaptor tersebut mungkin merupakan penghubung antara kodon dan asam amino.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapakah Francis Harry Compton Crick?


J: Francis Harry Compton Crick adalah seorang fisikawan, ahli biologi, dan humanis Inggris yang menemukan struktur DNA.

T: Apa yang ditemukan oleh Crick dan James Watson tentang DNA?


J: Crick dan James Watson menemukan bahwa DNA memiliki struktur heliks ganda, yang berarti terbuat dari dua rantai yang dililitkan satu sama lain untuk membentuk spiral.

T: Apa kontribusi tim biofisika Maurice Wilkins dalam penemuan struktur DNA?


J: Tim biofisika Maurice Wilkins di King's College London memberikan hasil kristalografi sinar-X yang digunakan oleh Crick dan Watson untuk menemukan struktur heliks ganda DNA.

T: Bagaimana DNA membawa informasi?


J: DNA membawa informasi melalui salah satu rantai yang membentuk struktur heliks ganda.

T: Apa pentingnya DNA dalam hereditas?


J: DNA adalah dasar dari keturunan untuk hampir semua bentuk kehidupan saat ini.

T: Apakah Francis Harry Compton Crick memenangkan Hadiah Nobel?


J: Ya, Francis Harry Compton Crick, bersama dengan James Watson dan Maurice Wilkins, memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk tahun 1962, untuk karya mereka pada struktur DNA.

T: Apa dampak dari penemuan struktur DNA terhadap penelitian di bidang biologi?


J: Penemuan struktur DNA memicu sejumlah besar penelitian dalam biologi molekuler dan sel yang menghasilkan banyak penghargaan Nobel berikutnya.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3