William the Silent

William I dari Oranye-Nassau (24 April 1533 - 10 Juli 1584) adalah seorang pemimpin penting pemberontakan Belanda melawan Spanyol dalam Perang Delapan Puluh Tahun. Dia adalah pemimpin pertama Belanda. Dia memegang gelar Pangeran Oranye.

William of Orange lebih dikenal sebagai William the Silent (dalam bahasa Belanda: Willem de Zwijger). Tidak diketahui bagaimana dia mendapatkan nama ini. Satu cerita mengatakan bahwa ketika raja-raja Perancis dan Spanyol mengusulkan kepada William untuk membunuh semua orang Protestan di daerahnya, William tidak menjawab.

William lahir di Nassau di Jerman. Raja Spanyol mengangkatnya menjadi stadtholder (semacam pemimpin) dari beberapa provinsi Belanda. Tetapi William masuk agama Protestan, agama rakyat Belanda, dan bergabung dengan perjuangan mereka untuk kemerdekaan. Raja Spanyol menawarkan hadiah bagi orang yang akan membunuh William. Pada tahun 1584 William ditembak oleh Balthasar Gerards di rumahnya di Delft. Kata-kata terakhir William dalam bahasa Prancis: "Mon Dieu, mon Dieu, ayez pitié de moi et de ton pauvre peuple" (Tuhanku, Tuhanku, kasihanilah aku dan rakyatmu yang miskin). Balthasar Gerards tidak pernah menerima pahalanya, karena ia dibunuh oleh Belanda yang marah.

Di Belanda, orang sering memanggilnya "Bapak Tanah Air". Lagu kebangsaan Belanda, Wilhelmus, adalah tentang William.

William the SilentZoom
William the Silent

Lambang William the SilentZoom
Lambang William the Silent

Pertanyaan dan Jawaban

T: Siapakah William I dari Orange-Nassau?


J: William I dari Oranye-Nassau (24 April 1533 - 10 Juli 1584) adalah seorang pemimpin penting pemberontakan Belanda melawan Spanyol dalam Perang Delapan Puluh Tahun. Dia adalah pemimpin pertama Belanda dan bergelar Pangeran Oranye.

T: Bagaimana dia mendapatkan julukannya, "William The Silent"?


J: Tidak diketahui bagaimana dia mendapatkan nama ini. Salah satu cerita mengatakan bahwa ketika raja-raja Prancis dan Spanyol mengusulkan kepada William untuk membunuh semua orang Protestan di daerahnya, William tidak menjawab.

T: Di mana William dilahirkan?


J: William lahir di Nassau, Jerman.

T: Peran apa yang dia miliki untuk beberapa provinsi Belanda?


J: Raja Spanyol mengangkatnya sebagai stadtholder (semacam pemimpin) untuk beberapa provinsi Belanda.

T: Apa agama yang dianutnya?


J: William pindah agama ke Protestan, yang merupakan agama rakyat Belanda, dan bergabung dengan perjuangan mereka untuk kemerdekaan.

T: Bagaimana dia meninggal?


J: Pada tahun 1584, William ditembak oleh Balthasar Gerards di rumahnya di Delft.

T: Apa kata-kata terakhirnya sebelum meninggal? J: Kata-kata terakhirnya dalam bahasa Prancis: "Mon Dieu, mon Dieu, ayez pitié de moi et de ton pauvre peuple" (Tuhanku, Tuhanku, kasihanilah aku dan rakyatmu yang malang).

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3