Apa itu Thelema?
T: Apa itu Thelema?
J: Thelema adalah ejaan bahasa Inggris dari kata benda Yunani èفëçىل, yang berarti "kehendak". Pertama kali ditulis oleh François Rabelais dalam buku-buku fiksinya dan mengacu pada cara hidup yang didasarkan pada frasa "Lakukan apa yang engkau kehendaki".
T: Bagaimana Aleister Crowley menghidupkan kembali Thelema?
J: Aleister Crowley menghidupkan kembali Thelema pada tahun 1904 ketika ia menulis The Book of the Law. Buku ini memuat kata Thelema dalam bahasa Yunani serta frasa "Lakukan apa yang engkau kehendaki", yang darinya Crowley mengambil Thelema sebagai nama agamanya sendiri.
T: Siapa yang berjasa mengabadikan Thelema?
J: Shri Gurudev Mahendranath menulis bahwa François Rabelais, Sir Francis Dashwood, dan Aleister Crowley harus berbagi kehormatan untuk mengabadikan Thelema.
T: Apa yang dimaksud dengan 'Thelematic Law'?
J: 'Hukum Thelematic' mengacu pada ide yang pertama kali ditulis oleh François Rabelais dalam buku-buku fiksinya yang terkenal, Gargantua dan Pantagruel. Gagasan ini dirangkum dalam frasa "Lakukan apa yang engkau kehendaki" ("fay çe que vouldras" dalam bahasa Prancis kuno).
T: Kapan Sir Francis Dashwood mempraktikkan hukum ini?
J: Sir Francis Dashwood mempraktikkan hukum ini selama pertengahan abad ke-18 di Medmenham.
T: Apa yang dirujuk oleh tulisan-tulisan Kristen awal ketika menggunakan 'kehendak'?
J: Tulisan-tulisan Kristen awal menggunakan 'kehendak' untuk merujuk pada kehendak Tuhan, kehendak manusia, dan bahkan lawan Tuhan -kehendak Iblis-.