Sohni Mahiwal

Sohni Mahiwal atau Suhni Mehar (Punjabi: سوہنی معینوال, ਸੋਹਣੀ ਮਹੀਂਵਾਲ; Sindhi: سهڻي ميهار) adalah salah satu dari empat roman tragis yang populer di Punjab. Yang lainnya adalah Sassi Punnun, Mirza Sahiba, dan Heer Ranjha. Sohni Mahiwal adalah kisah cinta tragis yang mengembalikan motif klasik dari Pahlawan dan Pemimpin. Tokoh utama wanita Sohni, yang tidak bahagia menikah dengan seorang pria yang dibencinya, berenang setiap malam menyeberangi sungai menggunakan pot gerabah agar tetap mengapung di air, ke tempat Mehar yang dicintainya menggembalakan kerbau. Pada suatu malam, adik iparnya mengganti periuk gerabah dengan bejana tanah liat yang belum dipanggang, yang kemudian larut dalam air dan ia pun mati dalam pusaran ombak sungai.

Kisah ini juga muncul dalam Shah Jo Risalo dan merupakan salah satu dari tujuh roman tragis populer dari Sindh. Keenam kisah lainnya adalah Umar Marui, Sassui Punhun, Lila Chanesar, Noori Jam Tamachi, Sorath Rai Diyach dan Momal Rano yang biasa dikenal sebagai Tujuh Pahlawan Wanita (Sindhi: ست سورميون ) dari Shah Abdul Latif Bhittai. Shah memulai cerita pada saat yang paling dramatis, ketika seorang wanita muda berteriak minta tolong di sungai yang dingin, diserang oleh buaya. Keseluruhan bab (Sur Sohni) hanyalah perpanjangan dari momen yang mengerikan namun penuh harapan ini, ketika wadah tubuhnya pecah dan dia, yang setia pada perjanjian cinta pra-abadi dengan Mehar, akan selamanya bersatu melalui kematian.

Sohni adalah salah satu cerita rakyat favorit baik di Sindh maupun Punjab.

Pertanyaan dan Jawaban

T: Apa itu Sohni Mahiwal?


J: Sohni Mahiwal adalah sebuah kisah cinta yang tragis dan merupakan salah satu dari empat roman tragis yang populer di Punjab.

T: Siapa tiga roman tragis populer lainnya dari Punjab?


A: Tiga roman tragis populer lainnya dari Punjab adalah Sassi Punnun, Mirza Sahiba, dan Heer Ranjha.

T: Siapakah tokoh utama dari Sohni Mahiwal?


A: Tokoh utama dari Sohni Mahiwal adalah Sohni.

T: Bagaimana Sohni bertemu dengan Mehar yang dicintainya?


A: Sohni berenang setiap malam menyeberangi sungai dengan menggunakan sebuah pot tembikar untuk tetap mengapung di air, menuju tempat Mehar yang dicintainya menggembalakan kerbau.

T: Apa yang terjadi pada Sohni di akhir cerita?


A: Sohni meninggal dalam gelombang sungai yang berputar-putar ketika kakak iparnya mengganti periuk tembikarnya dengan bejana dari tanah liat yang tidak dipanggang, yang larut dalam air.

T: Berapa banyak roman tragis populer yang ada dari Sindh?


J: Ada tujuh roman tragis yang populer dari Sindh.

T: Dikenal sebagai apakah ketujuh roman tragis populer dari Sindh secara kolektif?


A: Tujuh roman tragis populer dari Sindh secara umum dikenal sebagai Tujuh Pahlawan Wanita (Sindhi: ست سورميون) dari Shah Abdul Latif Bhittai.

AlegsaOnline.com - 2020 / 2023 - License CC3