Danau garam
Danau garam, atau danau salin, adalah danau dengan banyak natrium klorida dan mineral terlarut lainnya di dalam air. Ini sering didefinisikan sebagai tiga gram atau lebih garam per liter. Dalam beberapa kasus, danau garam memiliki lebih banyak garam daripada air laut: mereka disebut danau hipersalin. Danau garam alkali dengan kandungan karbonat yang tinggi disebut danau soda.
Danau-danau garam bisa dimasukkan ke dalam kategori berdasarkan salinitas:
- subsaline 0,5-3 ‰ (bagian per seribu)
- hiposalin 3-20 ‰
- mesosaline 20-50 ‰
- hipersalin lebih besar dari 50 ‰
Danau garam terbentuk ketika air yang mengalir ke danau, yang mengandung garam atau mineral, tidak dapat keluar. Hal ini karena danau bersifat endorheik (jalan buntu). Air kemudian menguap, meninggalkan garam-garam terlarut. Hal ini meningkatkan salinitasnya. Danau garam merupakan tempat yang sangat baik untuk produksi garam. Salinitas yang tinggi juga akan menyebabkan flora dan fauna yang unik di danau. Kadang-kadang jumlah garam yang besar berarti hanya ada sedikit kehidupan di dalam atau di dekat danau.
Jika jumlah air yang mengalir ke danau lebih sedikit daripada jumlah yang diuapkan, danau tersebut pada akhirnya akan menghilang dan meninggalkan danau kering: 'playa', dataran garam atau salt pan.
Bonneville Salt Flats selama musim dingin memiliki sekitar 1 inci air di atasnya
Bonneville Salt Flats selama musim panas
Halaman terkait
- Danau Garam Besar
- Bonneville Salt Flats
- Laut Mati
- Laut Aral
- Laut Salton
- Danau Urmia
- Danau Natron
- Danau Mono
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan danau garam?
J: Danau garam adalah danau dengan banyak natrium klorida dan mineral terlarut lainnya di dalam air, yang sering didefinisikan sebagai tiga gram atau lebih garam per liter.
T: Apa yang dimaksud dengan danau hipersalin?
J: Danau hipersalin adalah danau garam yang memiliki lebih banyak garam daripada air laut.
T: Apa yang dimaksud dengan danau soda?
J: Danau soda adalah danau garam alkali dengan kandungan karbonat yang tinggi.
T: Bagaimana danau garam dikategorikan berdasarkan salinitas?
J: Danau garam dikategorikan berdasarkan salinitas menjadi subsaline 0,5-3 ‰ (bagian per seribu), hiposaline 3-20 ‰, mesosaline 20-50 ‰, dan hipersaline lebih dari 50 ‰.
T: Bagaimana danau garam terbentuk?
J: Danau garam terbentuk ketika air yang mengalir ke danau, yang mengandung garam atau mineral, tidak dapat keluar, dan air tersebut kemudian menguap, meninggalkan garam yang terlarut, sehingga meningkatkan salinitasnya.
T: Apa pentingnya danau garam?
J: Danau garam adalah tempat yang sangat baik untuk produksi garam dan salinitas yang tinggi menghasilkan flora dan fauna yang unik di danau tersebut.
T: Apa yang terjadi jika jumlah air yang mengalir ke danau garam lebih sedikit daripada jumlah yang diuapkan?
J: Jika jumlah air yang mengalir ke danau garam lebih sedikit daripada jumlah yang diuapkan, danau tersebut pada akhirnya akan menghilang dan menyisakan danau yang kering: 'playa', dataran garam, atau panci garam.