Penanggalan relatif
Penanggalan relatif adalah jenis geokronologi yang menentukan urutan relatif dari peristiwa masa lalu. Idenya adalah untuk menemukan usia suatu objek atau peristiwa dengan membandingkannya dengan objek atau peristiwa lain, atau dengan menggunakan petunjuk dari lingkungan atau keadaan di mana objek atau peristiwa itu ditemukan. Penanggalan relatif bukan tentang menemukan usia absolut. Dalam geologi, batuan atau endapan dangkal, fosil, dan litologi dapat digunakan untuk menghubungkan satu kolom stratigrafi dengan kolom stratigrafi lainnya. Sebelum ditemukannya penanggalan radiometrik pada awal abad ke-20, para arkeolog dan ahli geologi menggunakan penanggalan relatif untuk menentukan usia material.
Penanggalan radiometrik, di sisi lain, adalah cara penanggalan absolut. Penanggalan relatif hanya dapat menentukan urutan terjadinya serangkaian peristiwa, bukan kapan terjadinya . Meskipun demikian, tetap merupakan teknik yang berguna. Penanggalan relatif dengan biostratigrafi adalah metode yang lebih disukai dalam paleontologi dan, dalam beberapa hal, lebih akurat. Hukum Superposisi menyatakan bahwa lapisan yang lebih tua akan lebih dalam di sebuah situs daripada lapisan yang lebih baru. Hukum ini adalah metode 'penanggalan relatif' pilihan dalam geologi dari abad ke-17 sampai awal abad ke-20.
Penggalian di Hamburg: Lapisan-lapisan (atau strata) yang berbeda memiliki warna yang berbeda.
Prinsip superposisi: Lapisan yang lebih jauh di bawah lebih tua daripada yang di atas. Ini berarti bahwa lapisan 1 lebih tua daripada lapisan 2 dan 3.
Pertanyaan dan Jawaban
T: Apa yang dimaksud dengan penanggalan relatif?
J: Penanggalan relatif adalah metode geokronologi yang digunakan untuk menentukan urutan relatif dari kejadian masa lalu dengan membandingkannya dengan kejadian lain atau menggunakan petunjuk lingkungan dan petunjuk tidak langsung.
T: Apa perbedaan antara penanggalan relatif dan penanggalan radiometrik?
J: Perbedaan antara penanggalan relatif dan penanggalan radiometrik adalah penanggalan relatif hanya dapat menentukan urutan kejadian, sedangkan penanggalan radiometrik dapat menentukan usia absolut dari suatu objek atau kejadian.
T: Apa yang dapat digunakan dalam geologi untuk menghubungkan satu kolom stratigrafi dengan kolom stratigrafi lainnya?
J: Batuan atau endapan dangkal, fosil, dan litologi dapat digunakan untuk mengkorelasikan satu kolom stratigrafi dengan kolom stratigrafi lainnya.
T: Sebelum ditemukannya penanggalan radiometrik, apa yang digunakan oleh para arkeolog dan ahli geologi untuk menentukan usia material?
J: Sebelum ditemukannya penanggalan radiometrik, para arkeolog dan ahli geologi menggunakan penanggalan relatif untuk menentukan usia material.
T: Apa yang dimaksud dengan Hukum Superposisi Steno?
J: Hukum Superposisi Steno menyatakan bahwa lapisan yang lebih tua akan berada lebih dalam di sebuah situs daripada lapisan yang lebih baru.
T: Apa metode penanggalan relatif yang lebih disukai dalam paleontologi dan mengapa?
J: Metode penanggalan relatif yang lebih disukai dalam paleontologi adalah biostratigrafi karena dianggap lebih akurat daripada metode lainnya.
T: Apakah penanggalan relatif dapat menentukan usia absolut suatu objek atau peristiwa?
J: Tidak, penanggalan relatif hanya dapat menentukan urutan kejadian dari serangkaian peristiwa, bukan waktu kejadiannya.